unknown

Part 14

#Seohyun POV

Hari ini aku berencana menemui Wedding Orgainizer yang akan membantu menyiapkan pernikahanku dan Oppa.

Semalam aku sudah membuat janji dan akan bertemu siang ini. Namun sebelum itu aku ingin menemui Kyuhyun Oppa.

Kulangkahkan kakiku menuju lantai di mana ruangan Kyuhyun Oppa berada, banyak karyawan yang memberi salam tunduk padaku. Membuatku mengerit bingung, pasalnya selama ini setiap aku datang kesini mereka tidak pernah memberi salam hingga menundukkan kepala.

Sayup sayup saat aku berjalan mendengar suara karyawan yang sedang berbisik

" Itu adalah calon presdir"

" Wahh. Cantik sekali dia, pantas saja dia akan menjadi nyonya Cho"

" Mereka sangat serasi. Aku jadi iri melihatnya"

Dan berbagai bisikan lainnya. Apakah mereka tahu jika kami sudah menetapkan tanggal pernikahan ? Waahh. Kenapa menyebar cepat sekali.

Tak terasa aku sampai di lantai dimana ruangan Kyuhyun berada, kulangkahkan kakiku untuk menuju ruangan tersebut.

Namun sebelum itu mataku tertuju di tempat meja sekertaris yang berada di luar ruangan yang kosong semua. Tidak ada sekertaris Shin ataupun sekertaris Min Berada disana. Tumben sekali

Dengan acuh tanpa memikirkan kemana para sekertaris tersebut berada aku melangkah mendekat ke pintu ruangan Oppa yang ternyata terlah terbuka setengah.

Dengan rasa penasaran bukan bermaksud tidak sopan masuk tanpa ijin, karena menurutku jika di dalam ada pertemuan Oppa dengan rekan bisnis pasti pintu ini akan tertutup rapat. Jadi bisa kusimpulkan jika tidak masalah aku mulai sedikit membuka pintu ini.

Kubuka pintu bergaya eropa ini dengan sedikit perlahan. Dan kulihat di dalam ruangan ini ada Sekertaris Shin yang berdiri di depan meja Kyuhyun Oppa yang sedang memperhatikannya.

Apakah Sekertaris Shin sedang membacakan laporan untuk Oppa, baiklah aku tidak akan menganggu mereka. Akan ku tunggu hingga laporan Sekertaris Shin selesai.

Namun semakin ku perhatikan tidak ada kata terucap oleh Sekertaris Shin. Dan ruangan ini terasa sunyi tak bersuara.

Dengan rasa penasaran yang tinggi aku masuk kedalam ruangan ini berdiri di depan pintu yang semula hanya mengintip saja.

Kulihat mereka hanya saling pandang tak bersuara. Apa yang mereka lakukan. Entah kenapa tatapan Kyuhyun Oppa yang kulihat dari sini adalah tatapan yang tidak pernah ia berikan padaku. Dan rasa cemburu itu tiba tiba masuk dalam relung hatiku.

Ini tidak bisa di biarkan. Mungkin ini hanya rasa cemburu sesaat, mencoba mengalihkan fikiran fikiran negatif yang ada.

Dengan keberanian yang ada aku mulai membuat suara dengan berdehem pelan namun tidak ada respon dari mereka.

Kedua,, aku mencoba menaikkan nada agar mereka sadar keberadaanku namun lagi lagi tak terrespon.

Baiklah sekarang aku sudah tidak bisa menahannya lagi, dengan mengumpulkan keberanian karena takut jika Oppa marah padaku, aku mulai membuka suara "ehhem... Apakah aku menganggu ...?" Ucapku lantang dan sekarang menyadarkan mereka.

" Sayang.."

" Seohyun-Shi.."

ucap Kyuhyun Oppa dan Hyejin  bersama saat melihatku berdiri di depan pintu ruangan ini

" Mian, apakah aku menganggu"  tanyaku pelan melihat Kyuhyu Oppa dan Hyejin secara bergantian

" Ani... Kalau begitu. Saya pamit." Jawab Hyejin menunduk dan meninggalkan ruangan ini.