Hallo.... Sebelum membaca aku sangat berharap kalian bisa kena feelnya di part ini. Karena part ini mengandung bawang sangat sangat.. hiks hiks.
Selalu mohon dukungannya.
Terima kasih ^^
---
beberapa bulan kemudian
Suara ketukan sepatu yang terburu-buru menandakan sang pemilik tengah berlari seperti mengejar sesuatu yang akan dia dapatkan sebelum sesuatu tersebut menghilang.
Blakk
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada sang presdir sang pengawai yang ternyata sekertaris yang tengah berlari tadi terburu-buru menyampaikan pesan pada sang presdir yang tengah fokus pada dokumen yang akan dia tanda tangani
" Maafkan saya presdir. Baru saja saya mendapat kabar jika nyonya Cho dibawa ke Rumah sakit" perkataan sang sekertaris menghentikan gerakan tangan sang presdir tersebut.
Dengan gerakan cepat hanya mengambil ponsel yang tergeletak di meja dia bangkit dari singasanahnya
" Bagaimana keadaannya.? Kenapa tidak ada yang menghubungiku secara langsung" ucapan tegas dengan penuh rasa ingin marah iya tahan.
" Nyonya Cho ibu anda hanya menyampaikan jika Nyonya Cho istri anda akan segera melahirkan. Dan Nyonya berkata jika ponsel tuan Cho tidak bisa di hubungi " tutur sang sekertaris seraya mengikuti langkah sang presdir yang berjalan terburu-buru
Cho Kyuhyun pria itu melihat sekilas ponsel pada genggaman tangannya dan dia mengumpat sengumpatnya meruntuki kebodohannya yang melupakan untuk mencharger baterai ponselnya.
" Supir sudah menunggu anda di bawah tuan Cho" sahutnya lagi setidaknya dia harus cepat tanggap tanpa harus di perintahkan.
Cho Kyuhyun melirik sekilas pada sang sekertaris yang masih menunduk " wakilkan aku dalam rapat sore nanti" ucapnya sebelum memasuki mobil yang akan membawanya menuju rumah sakit
@seoul internasional hospital
Dengan langkah yang tidak bisa di katakan pelan Cho Kyuhyun melangkahkan kakinya mendekati ruang Operasi sesuai informasi yang dia tanyakan pada bagian informasi bahwa istrinya tengah menjalani operasi.
" Eomma" ucapnya pelan melihat sang ibu dan sang kakak Cho Ahra tengah menunggu dengan rasa khawatir. Merasa namanya di panggil Cho Hanna menoleh dan mendapati sang anak tengah menatapnya dengan nafas yang tidak teratur.
" Bagaimana keadaannya eomma. Bagaimana bisa terjadi. Seharusnya Seohyun melahirkan masih 2 bulan lagi"
" Dokter mengatakan jika hal itu banyak sekali faktornya. Salah satunya mungkin Seohyun terlalu banyak fikiran selama masa kehamilannya" ujar Nyonya Cho panjang lebar. Membuat Kyuhyun diam mematung. Banyak fikiran, apa yang di fikirkan Seohyun hingga mengalami hal seperti ini.
" Maaf. Jika eomma mengambil tindakan sebelum kau tahu. Karena ponselmu tidak bisa di hubungi , dan dokter mengatakan jika bayi harus segera di keluarkan " Kyuhyun menatap ruangan yang masih menampilkan lampu merah bertanda jika operasi masih berjalan.
" Aku ingin masuk kedalam eomma. Setidaknya aku harus menemaninya" ucap Kyuhyun menoleh sekilas pada sang ibu dan ingin beranjak untuk melangkah masuk ke dalam ruangan.
Cho Ahra yang sedari tadi hanya diam saja mulai merespon saat Kyuhyun akan melangkah menuju pintu Operasi " Tidak Kyuhyun. Dokter mengatakan jika kita harus menunggu di sini. Saat operasinya selesai kita baru bisa masuk kedalam"
KAMU SEDANG MEMBACA
unknown
RomanceCho Kyuhyun seorang laki laki berkharisma yang memiliki segalanya. Harta, tahta dan wanita.... Semua ia miliki... Shin Hyejin seorang wanita biasa yang tidak memiliki tujuan hidup, hanya mengikuti alur kehidupannya yang tidak menarik sama sekali na...