Cho Kyuhyun seorang laki laki berkharisma yang memiliki segalanya. Harta, tahta dan wanita.... Semua ia miliki...
Shin Hyejin seorang wanita biasa yang tidak memiliki tujuan hidup, hanya mengikuti alur kehidupannya yang tidak menarik sama sekali na...
Terlihat sangat banyak orang berdatangan disuasana pemakaman Seohyun. Kyuhyun yang notabennya suami yang telah ditinggalkan hanya bisa berdiam diri di tempat dia duduk. Membalas sapaan para pelayat yang datang silih berganti.
Cho Ahra sebagai kakak satu-satunya hanya bisa berada di samping Kyuhyun memberikan semangat kepada sang adik di kala dia mulai lemah. Karena bagaimanapun dia harus tetap menjadi Kyuhyun yang kuat dalam segala hal.
Sora dan sang kekasih datang memberikan salam penghormatan terakhir mereka, walau mereka hanya mengenal Seohyun sebagai istri Kyuhyun setidaknya mereka mengenal Kyuhyun dengan cukup baik.
Sora menghampiri Kyuhyun yang telihat seperti orang tanpa tenaga, namun di balik itu semua tidak mengurangi kadar ketampanannya " Aku turut berduka Kyuhyun-shi" ucap Sora tulus tepat berada di depan Kyuhyun
" Gomawo Sora-shi" hanya jawaban singkat yang Sora terima. " Kau harus tetap menjadi kuat untuk anak kalian. Aku percaya kau pasti bisa melalui ini" imbuh sora lagi dan kyuhyun hanya bisa menganggukan kepala tersenyum simpul, sora dan sang kekasih kemudian berpamit untuk pulang melihat banyaknya pelayat dia tak ingin berlama-lama disini dan memberikan kyuhyun banyak mengeluarkan tenaga hanya untuk bercakap dengannya.
Dalam mobil mereka sora mengeluarkan ponsel pintarnya " Haruskah aku menghubungi Hyejin..?" Gumaman pelan itu terdengar oleh sang kekasih lee junki " mungkin saja. Dengan kau mengabari Hyejin dia bisa pulang dan memberikan dukungan kepada Kyuhyun-shi." Jawab sang kekasih menimpalinya
" Benar. Mungkin saja Hyejin dapat memberikan Kyuhyun semangat yang tidak bisa kita berikan" ucap Sora lagi mulai mencari kontak Hyejin untuk menghubunginya. Sora merasakan kepalanya di usap penuh kasih oleh sang kekasih dan saat menoleh dia melihat lee Junki yang tersenyum penuh cinta padanya membuatnya tidak bisa menyembunyikan Rona merah pada kedua pipinya..
---
S
uasana malam bertabur bintang hyejin rasakan malam ini. Dengan di temani wine dan putaran lagu Stay dari Sugarland aku tersenyum menikmati keindahan malam ini. Benar-benar malam yang indah dan tenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tengah-tengah rasa tenangnya menikmati malam ini aku mendengar ponselku berbunyi melihat siapa yang menelfon pada jam segini yang ternyata Soralah orangnya.
Pasti dia akan menanyakan keadaanku. Benar-benar cerewet sekali dia ini, hampir setiap hari dia akan menghubungiku Bahkan ibuku saja hanya menghubungiku seminggu dua kali. Aist jinja...
Walau malas untuk mengangkat panggilannya namun tetap saja aku lakukan " Hello" sapaku di jawaban panggilan awal ini menggunakan nada ke barat baratan.
" Kenapa lama sekali hanya untuk mengangkatnya" teriakan itu otomatis membuatku mengamankan gendang telingaku dengan menjauhkan ponsel ini. " Kenapa" tanyaku langsung pada intinya.
