2

85 27 19
                                    

Kringg
Kringg
Kringg

Akhirnya berakhir sudah pelajaran yang membosankan bagi murid yang begitu bosan akan pelajaran.Sedangkan Salsa sudah memasukkan barang-barangnya ke dalam tas 2 menit sebelum bel pulang sekolah.

"Salsa Lo dijemput nggak?" tanya Viona

"Gue bawa mobil sendiri," Jawab salsa.

"Anterin gue ke salon dong,"ajak Viona.Hadehh kalo sudah di ajak begini Salsa mana bisa menolak,dia begitu menjaga perasaan sahabatnya,padahal dia sudah membayangkan begitu empuknya kasur yang menunggu kepulangan dirinya.Tapi,harus dia buang jauh-jauh pikiran akan kasur empuknya itu.Dia harus merelakan waktu luangnya untuk mengantar Viona ke salon.

"Ya udah ayok." Jawab Salsa akhirnya menerima ajakkan Viona.

"Gue nggak diajak nih ceritanya?"tanya Wenda dengan suara yang di ngambek-ngambekkan

"Emang Lo mau ikut?"tanya Salsa

"Yahh kalo diajak sih ngapain nolak ya kan?"cengir Wenda

"Ya udah ayo,"ajak Salsa pada akhirnya.

***
Sesampainya Salsa and the geng di salon,Viona mulai sibuk akan perawatannya.Sedangkan salsa dan Wenda, mereka sibuk sendiri dengan handphonenya masing-masing

Drikkk...
Drikkk....
Drikkk.....

Nada dering dan tertera nama Abang sayang disana harus segera ia angkat,kalo tidak diangkat bisa diamuk dia 3 hari 3 malam.

"Kenapa sih bang?"tanya Salsa pada penelpon

"Kamu dimana Salsa?" tanya sang penelpon.Terselit nada khawatir dari suaranya

"Ini bang aku lagi di salon,ngantarin teman."Jawab salsa kepada kakaknya itu agar tidak khawatir

"Cepat pulang Salsa jangan keluyuran kemana-mana setelah itu." UjarAngga kakak Salsa

"Ehh tapi bang aku mau makan dulu bentar di warung,"jawab Salsa supaya mendapatkan izin dari sang kakak

"Ya udah setelah makan langsung pulang. Abang pulang ntar sore"

"Ya udah deh bang, assalamualaikum."Akhir Salsa

"Waalaikumsalam,"balas Angga

***

"Gue mau cabut,"ujar Arya kepada ke tiga sahabatnya.

"Samaan aja elah,"ujar Ryan

"Ya udah ayo."Ajak Kevin kepada sahabatnya itu

Saat mereka berempat jalan menelusuri koridor sekolah, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.Bahkan banyak dari kaum hawa menatap mereka seperti perasaan memuja

Ihh kok ganteng banget sih

Dia terlalu masyaallah buat aku yang astagfirullah

Kapan gue punya pacar kayak mereka ya?

Banyak sekali pertanyaan memuja yang dilontarkan oleh para kaum hawa yang tentunya tidak dapat disebutkan satu-satu.Saat sampai di tempat parkiran, mereka mulai naik dan mengendarai motornya masing-masing.

"Cabut."Ujar Arya yang mulai melajukan motornya.

***
"Gue laper,kita makan dulu,"ujar Arya yang diangguki oleh ketiganya

SalsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang