13

26 7 0
                                    

"Ma!" panggil Arya.

"Iya," jawab Linda.

"Papa belum pulang?" tanya Arya.

"Belum, katanya dia bakal pulang telat! Ada oprasi mendadak." jelas Linda.

"Terus, Tara mana?" tanya Arya.

"Kamu kenapa sih nanya mulu! Kayak wartawan!" ujar Linda.

Arya hanya membalasnya dengan cengiran yang sengaja dilebarkan.

"Arya mau izin keluar bentar!" pamit Arya.

"Astaga!" kata Linda. "Izin keluar aja harus basa basi dulu!"

"Izinin dong Ma!" bujuk Arya.

"Mau ke mana? Baru aja pulang sudah izin pergi lagi." Kata Linda.

"2 minggu lagi akan ada acara Ma! Makaknya aku di suruh bantu-bantu buat persiapan." Jelas Arya.

Emangnya nggak ada OSIS apa?" tanya Linda.

"Ada sih Ma! Tapi kan kasihan OSIS doang yang kerja." Jelas Arya.

"Oooo begitu, ya sudah kamu boleh pergi!" ujar Linda.

"Tapi, jangan pulang terlalu larut ya!" peringat Linda.

"Siap Ma!" ujar Arya dan menyalimi mamanya.

"Assalamualaikum," salam Arya.

"Waalaikumsalam," balas Linda.

Saat berjalan keluar rumahnya, Arya berpapasan dengan adiknya yang bernama Tara Wiguna. Tara adalah adik satu-satunya Arya, tapi entah kenapa Tara kelihatan tomboy dan mereka tidak pernah akur, selain karna ada acara makan keluarga.

Kenapa cuman Arya yang akhirnya Tirtana? Karna, kakek Arya bernama Tirtana dan juga Arya adalah cucuk kesayangan dari keluarganya.

"Mau ke mana bang?" tanya Tara.

"Kepo Lo bocah!" balas Arya.

"Iii elah! Sombong banget!" ujar Tara tidak terima.

"Sana masuk! Jangan keluar rumah lagi, habis itu mandi, makan dan tidur." Kata Arya.

"Siap cucu kesayangan," balas Tara.

Saat ia dibilang cucu kesayangan ia akan merasa kesal. Bagaimana tidak? Kesannya kan kemanja-manjaan.

"Ooo mau brantem Lo ya?" tanya Arya dengan muka songong.

"Sini maju!" tantang Tara.

Saat Arya maju satu langkah, tiba-tiba Tara berteriak sangat kencang sehingga membuat Arya mundur dan menutup kedua telingan dengan tangan.

"MAMAAAA!"

"Astagfirullah," ujar Linda kaget.

"Kenapa teriak-teriak Tara?" tanya Linda sabar.

"Abang tadi mau mukul Tara," adu Tara.

"Bohong dia Ma!" bela Arya.

"Kalian nggak ada damainya, tiap hari selalu aja brantem!" ujar Linda pusing.

"Arya kamu sekarang pergi! Dari tadi juga kamu pamitnya tapi belum pergi-pergi." kata Linda.

"Di sekola mukanya sok dingin. Tapi di rumah kelakuannya kayak anak perempuan." Ejek Tara.

"Heh enak aja lo!" ujar Arya tidak terima.

"Sudah-sudah jangan berantem lagi!" lerai Linda.

"Hati-hati bang, mukanya kusut banget! Ntar nggak ada yang tertarik lagi." Goda Tara.

"Kamu ini!" ujar Linda mencubit kecil tangan Tara.

"Awwww," pekik Tara.

"Mampos!" ujar Arya dan kabur dari rumahnya tanpa pamit sekalipun.

"KAKAK LAKNAT!" teriak Tara.

"ADIK KAGA ADA AKHLAK." Balas Arya tak kalah kencang.

Arya memang memiliki sifat yang berada saat berada di rumah. Ia akan bersikap dingin saat berada di sekolah, tapi akan bersikap cerewet saat berada di rumah. Contohnya saat ia berantem dengan Tara. Diantara keduanya tidak ada yang mau mengalah. Sama-sama ingin menang dan mengabaikan orang sekitar yang berusaha untuk menjadi penengah.

Linda yang mendengar itu hanya bisa pasrah. Setiap hari di kasih tau, tapi tidak pernah didengar oleh mereka.

Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Begitulah Arya dan Tara. Saudara yang tidak ada akur-akurnya.

Linda hanya bisa menunggu keajaiban agar kedua anaknya itu bisa sangat akur.

Tapi Linda bersyukur memiliki kedua anak yang begitu pengertian seperti mereka. Arya yang sangat menghargai dirinya, dan Tara yang sangat menyayanginya lebih dari siapapun.

"Ayo masuk!" ajak Linda menggandeng tangan Tara dan memasuki rumahnya tersebut.

"Abang mau ke mana Ma?" tanya Tara.

"Tadi aja berantem, sekarang udah nanya abangnya mau pergi ke mana." ujar Linda.

"Kan nanya aja Ma!" balas Tara memajukan bibirnya.

"Sana naik ke kamar kamu, habis itu mandi dan turun makan." Ujar Linda.

"Iya Ma...." Balas Tara.

Tara naik ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk dan lembut itu. Tara mengabaikan ujaran Linda tadi yang menyuruhnya untuk mandi dan turun makan, ia lebih baik tidur dengan badan yang lengket akibat keringat.

♡♡♡♡

Selamat malam sobat♥️

Ini part-nya pendek ya?


Entahlah, aku pun tidak tau kenapa part-nya pendek.

Semoga kalian selalu suka dengan cerita ini.

Dan ya tentang castnya. Aku masih binggung siapa yang cocok memerankan tokohnya. Selagi belum ketemu castnya yang mana, kalian bisa menghayalkan siapa saja.

Jika ketemu dengan salah satu yang cocok memerankan tokohnya bisa DM aku ya!

Salam Author
Nbla_

SalsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang