4

35 9 4
                                    


Happy Reading ♥️

Tidak semua masa lalu itu indah, kadang kala masa lalu adalah mimpi buruk._Salsa Mahendra

♡♡♡♡

"Assalamualaikum," salam salsa saat memasuki rumah yang besar nan mewah.

"Waalaikumsalam,"jawab Hana dan jalan mendekat ke arah anak bungsunya itu.

"Kenapa kamu bisa berantem?"tanya Hana langsung pada intinya.

"Nggak papa,"jawab salsa.

"Jangan berantem lagi,"pesan Hana dengan nada dan rasa takut yang terlukis di wajahnya.

"Iya ma,"ucap Salsa menunduk

"Naik ke kamar bersihkan diri kamu dan turun makan,"perintah Hana yang diangguki oleh Salsa.

Salsa  meninggalkan Hana sendiri dan pergi ke kamarnya yang berada di lantai atas. "Ini tidak seharusnya terjadi,"gumam Salsa masih terus berjalan.

"Apa yang gue lakuin?" tanya Salsa pada dirinya sendiri dengan nada menyesal.

Saat sampai di kamarnya, Salsa merebahkan diri di ranjang king size miliknya,berharap dapat menutup matanya walau hanya sekejap.Melupakan apa yang diperintahkan oleh mamanya tadi.

"Salsa,"panggil Hana dari lantai bawah.

"Eh iya mah,"Sahut Salsa dan bangun dari kasurnya.

"Ayo turun!" perintah Hana

"Iya ma tunggu bentar."Balas Salsa

Barusan saja ia naik ke kamarnya,udah langsung dipanggil.

***
"Sal,"panggil Hana

"Iya ma?" sahut Salsa sambil sesekali menyantap makanan.

"Nggak jadi deh,"ujar Hana ragu

"Lah kenapa ma?" tanya Salsa kepo

"Nggak ada,lanjut aja makannya gih,"perintah Hana

"Iya ma,"balas Salsa. "Ma,Abang mana?" tanya Salsa

"Abang masih kuliah," ucap Hana

"Oooo," ujar Salsa membentuk huruf O

"Iya,habis itu tidur nggak usah begadang," sindir Hana karna saat melewati kamar anaknya dia pasti dalam keadaan bangun.

"Hehehe siap komanda," balas Salsa yang mengangkat tangannya memberi hormat kepada sang mama.

***

Arya duduk ditepi kasurnya,mencerna apa yang sudah terjadi tadi waktu di sekolah.

"Kok gue mikirin dia?" tanya Arya pada diri sendiri.

"Ah,kan pusing!" ujarnya lagi

Arya tidak mau terlalu memikirkannya,toh Salsa juga bukan siapa-siapa dia.Lebih baik dia memainkan handphonenya,siapa tau ada yang dapat mengalihkan pikirannya.

SalsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang