9

25 6 0
                                    

Gimana sama part-part sebelumnya?

Setia selalu ya sama cerita ini.
Dukungan kalian adalah semangat ku♥️. Jangan pernah bosan dengan cerita ini.

♡♡♡♡

"Anak saya di mana Pak?" tanya Hana khawatir. Dia sangat menghawatirkan Salsa saat dikabari bahwa Salsa pingsan di toilet. Hana langsung bergegas ke sekolah dan mengabari Angga untuk pulang lebih awal.

"Dia udah mendingan Bu, Tadi sempat di bawa ke UKS." Kata kepala sekolah yang di ketahui bernama Pak Indra.

"Apa boleh saya pergi ke UKS Pak?" Izin Hana.

"Ooo boleh Bu! Biar saya panggilkan murid yang akan mengantarkan Ibu." Jelas Pak Indra.

Setelah mendapatkan anggukan dari wali murid tersebut, Pak Indra langsung memanggil murid yang berpapasan dengan dirinya.

"Viona, Wenda!" panggil Pak Indra.

"Iya Pak?" jawab Viona dan Wenda kompak.

"Boleh antarkan ibunya Salsa ke UKS?" tanya Pak Indra.

"Boleh Pak boleh," jawab Wenda.

"Tante kapan datang ke sini?" tanya Viona.

"Barusan aja," jawab Hana.

"Ya udah, ayo Tante kita ke UKS." Ajak Viona.

Saat melewati koridor, banyak pasang mata yang memperhatikan Hana dan sahabat anaknya itu.

"Itu kenapa pada merhatiin kita?" bisik Hana.

"Oooo itu mah udah biasa tan! Mungkin mereka sudah tau kalau Tante itu mamanya Salsa." Ujar Wenda.

"Apa hubungannya?" tanya Hana binggung.

"Salsa itu udah terkenal lama di sekolah ini Tan, dia dikenal cewek yang cuek, baik, pintar, pokoknya banyak deh kelebihan Salsa sampai saya aja nggak bisa mendeskripsikannya. Jadi kalau ada masalah apa-apa yang bersangkut paut dengan Salsa pasti akan kesebar dengan cepat." Jelas Viona.

Hana mengangguk-angukkan kepalanya dan membulatkan mulut seperti membentuk huruf 'O' sebagai jawaban.

"Nah udah sampai!" ujar Wenda.

"Oo iya makasih ya Wenda sama Viona dah nganterin Tante ke sini." Ujar Hana.

"Santai aja Tan!" ujar Wenda.

"Ya udah Tan, kita mau balik kelas dulu. Soalnya, ada tugas dari guru yang beluk selesai." Jelas Viona. " Kapan-kapan kita jenguk Salsa ya Tan!" lanjut Viona.

Saat Wenda dan Viona berpamitan, Hana langsung masuk ke dalam UKS.

Kaget? Itulah yang bisa author describsikan muka Hana saat ini.

Kenapa ada laki-laki di dalam UKS? Siapa laki-laki itu? Ada hubungan apa dia dengan anaknya Salsa?.

Melihat ke arah belakang, Arya yang mengetahui kalau itu adalah mamanya Salsa langsung bangun dari duduknya dan mempersilahkan mama Salsa untuk duduk di tempatnya tadi.

"Assalamualaikum," salam Hana saat laki-laki tersebut melihat ke arahnya.

"Waalaikumsalam." Jawab Arya.

"Silahkan duduk Tante!" ujar Arya memberikan kursi kepad mamanya Salsa.

Sedangkan Hana mengambil kursi itu dan duduk di samping anaknya yang sedang terbaring lemas.

"Salsa kenapa?" tanya Hana tanpa menoleh ke arah Arya.

"Dia tiba-tiba nggak sadarin diri saat di toilet Tan!" jelas Arya.

"Nama kamu siapa?" tanya Hana.

"Arya tan," jawab Arya.

"Ada hubungan apa kamu dengan Salsa?" tanya Hana.

Apa yang harus dijawab oleh Arya saat ini? Apakah ia harus memberitahu bahwa ia menyanyangi Salsa? Tapi dia belum tentu sepenuhnya suka dengan Salsa, bisa saja itu hanya perasaan kagum atau apalah itu.

"Kenapa diam?" tanya Hana membuyarkan lamunan Arya.

"E--enggak Tan," ujar Arya gugup.

"Ada hubungan apa kamu dengan anak saya?" ulang Hana.

"Nggak ada apa-apa kok Tante," jawab Arya.

Apakah Arya telah membohongi perasaannya sendiri. Apakah ia ingin memiliki hubungan dengan Salsa melebihi seorang teman?. Saat ini Arya merasa dilema dengan perasaannya sendiri.

Hana yang mendapatkan jawaban dari Arya itupun langsung bernafas lega. Ia takut jika Salsa merasakan apa yang pernah terjadi 3 tahun lalu.

Jangan sampai masalah itu terulang kembali.


♡♡♡♡

Hello pembaca cerita Salsa ♥️

Sehat selalu ya:)

Jaga kesehatan kalian, jangan sampai sakit.

Buat kalian yang baca cerita ini jangan lupa tinggalkan jejak ya♥️

Salam Author
Nbla_

SalsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang