LET'S ENJOY THIS PART
***
"Pagi Bunda"
Nindia menyapa Kayra yang sedang sibuk menata sarapan di meja makan. Nindia sudah rapi dengan seragam sekolahnya.Hari ini ia memutuskan untuk kembali bersekolah.Ia tidak ingin menambah libur lagi karena mengingat ujian kelulusan yang tidak lama lagi.
"Pagi sayang"Ucap Kayra dengan senyum di wajahnya
Lalu Kayra menatap Nindia dari atas sampai ke bawah.Ia bingung melihat penampilan Nindia.
"Kamu kok pakai seragam sekolah Nin,emangnya badan kamu udah enakan?"
"Udah kok Bun,Nindia udah gak pusing lagi.Lagian bosen di kamar terus,Nindia pengen ketemu Fania.Kasian,pasti dia sendiri aja di kelas kemaren"Ujar Nindia sambil terkekeh mengingat nasib Fania seharian kemaren tanpa Nindia
"Hahaha bisa aja kamu,yaudah nih dimakan sarapannya"
Nindia mengangguk,ia menarik salah satu kursi dan mendudukinya.Tak lama kemudian,Satya dan Nadia datang bersamaan dan berjalan ke arah meja makan.
"Pagii kakak dan mama ku tercintaa"Ujar Nadia girang
"Pagi sayang'Ujar Kayra
"Pagi Nad"Ujar Nindia tersenyum
Nindia melirik kearah Satya yang menarik salah satu kursi yang ada di depannya.Dengan ragu Nindia menyapa Satya.
"Hmm Pagi pah"Ujar nindia kikuk
"Hmm"Satya hanya menjawab sapaan Nindia dengan gumaman tanpa memandang Nindia.
Nindia hanya senyum menanggapi ucapan Satya.Ia sudah terbiasa menghadapi sikap Papa nya yang dingin kearahnya.
Mereka semua memakan sarapan dengan hening.Karena memang peraturan di rumah ini tidak memperbolehkan berbicara ketika sedang makan.Dan jika ada yang ingin dibicarakan,maka bicarakan setelah makan.
Nindia sudah selesai dengan makannya,ia meletakkan piringnya di wastafel.lalu berjalan mengambil tasnya yang ia letakkan di kursi.
"Pah,Bun Nindia berangkat dulu yah"Nindia menyalim tangan keduanya
"Iya sayang,hati-hati"Ujar Kayra
Nindia berjalan menuju gerbang depan,namun ia terkejut dengan seseoarng yang sudah berdiri didepannya.Risco,ia berdiri di samping motornya dengan lengan kanan yang memegang helm.Ia menampilkan senyum manisnya ke Nindia.
Nindia berjalan ke arah Risco "Ngapain kamu di sini?"Tanya nya setelah dekat dengan Risco
Masih dengan senyum manisnya Risco menjawab,"Jemput lo"
Nindia tambah bingung dengan sikap Risco kepadanya,"Jemput aku maksudnya?"Tunjuk Nindia kepada dirinya sendiri
Risco mengangguk
"Tapi kenapa?"
"Udah ah,gak usah banyak tanya lagi.Buruan naik,ntar kita terlambat"Ujar Risco sambil memasang helmnya
Sementara Nindia masih diam ditempat
"Ayok buruan naik"Ujar Risco
Nindia langsung naik ke atas motor Risco.Setelah Nindia naik keatas motornya,Risco mulai melajukan motornya menuju sekolah.
***
Motor yang dikendarai oleh Risco sudah sampai di parkiran sekolah.Turunnya Nindia dari motor Risco membuat murid yang ada di parkiran tersebut langsung melihat ke arah Nindia dan berbisik-bisik.Hal itu membuat Nindia risih dan tidak nyaman.
"Co,aku langsung ke kelas yah"Ucap Nindia ke Risco yang sedang merapikan helm dan jaketnya.
"Barengan aja,kan kelas kita searah"Ujar Risco
Nindia menggeleng,"Gak usah,aku harus cepet-cepet ke kelas.Duluan yah" Setelah mengatakan itu,Nindia langsung berlari menuju kelas meninggalkan Risco yang tengah kebingungan
Dan tanpa mereka sadari,sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan mereka dengan penuh kebencian,terutama kepada Nindia."Awas lo Nindia,berani deket-deket dengan Risco,berarti lo cari gara-gara sama gue"batinnya
***
Nindia berjalan menuju kelas dengan perasaan gembira,ia tidak sabar ingin bertemu dengan sahabatnya, Fania.Ketika sampai di pintu kelas,ia melihat Fania yang tengah duduk dan meletakkan kepalanya di meja.Nindia berjalan mendekat dan meletakkan tasnya di kursi samping Fania.Dilihatnya Fania juga tidak bergerak.
"Fan,Fania..."Nindia mengguncang lengan Fania dengan terus memanggil namanya.Tapi si empunya sama sekali tidak bergerak
"Fania kamu kenapa?sakit?"
Fania membuka matanya dan menegakkan kepalanya"Hoamm apaan sih ganggu orang tidur aja"
"Yaampun kamu tidur?kirain sakit"
Fania masih mengumpulkan nyawanya dan ia langsung tersadar dengan kehadiran Nindia
"Ehhh Nin,lu udah masuk sekolah?emangnya udah enakan?"Tanya Fania
Nindia mengangguk,"Udah,lagian bosen di rumah gak ada temen.Mending di sekolah,ada kamu"
"Ughhh cayang deh"Fania memeluk Nindia
"Ihhh apaan sih Fan,geli tau gak"
Fania melepaskan pelukannya,"Hehe habisnya gue rindu lo.Oh iya,kemaren waktu lo gak datang sekolah,tiba-tiba aja ya Risco datang ke kelas terus nanyain lo sama gue.Seingat gue kalian kan gak akrab,tapi kok dia tiba-tiba nanyain lo sama gue?"
"Hmm sebenarnya waktu itu Risco pernah nganterin aku pulang,sehari sebelum aku sakit.Waktu itu gak ada yang jemput aku,terus tiba-tiba dia nawarin aku tumpangan.Ya aku terima karena terpaksa dan pas mau sampai rumah tiba-tiba hujan.Kami pulang hujan-hujan"Ujar Nindia
"Jadi lo demam karena hujan-hujanan bareng Risco?"
Nindia menggeleng,"Ini gak sepenuhnya salah Risco"Nindia teringat saat ia dihukum sang Papa karena pulang dengan Risco.
"Ohh yaudah,tapi kayaknya dia khawatir deh sama lo,kalo gak ngapain dia nanyain keadaan lo sama gue?"
"Hmm mungkin aja dia merasa bersalah..Tapi tadi pagi dia datang ke rumah buat jemput aku ke sekolah"Ujar Nindia
"Hah?Jadi tadi pagi lo pergi sekolah bareng Risco?"Tanya Fania
Nindia mengangguk "Iya"
"Wuihh yang ke sekolah bareng Risco"Fania mencolek-colek dagu Nindia
"Apaan sih Fan"Nindia menunduk malu
Tiba-tiba Fajar sang ketua kelas berlari masuk ke kelas "Woii duduk semuanya,Bu Ai udah dateng"
Setelah itu semua murid langsung berhamburan menuju tempat duduknya masing-masing dan melakukan proses pembelajaran.
Haloo hayyy Remders🖐🏻
Huhuuhuu tadi malam gak Update karena ketiduran😔
Tapi gpp,kan udah Update siang,hehe
Jangan lupa buat Remders,vote dan comment cerita aku biar kau lebih semangat lagi buat nulis..karena 1 Vote dari kalian itu sangat berharga bagi aku..
SEE YOU IN THE NEXT PART
ig : ailaafraalhadi_
YOU ARE READING
Rembulan
Romance{PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT} Nindia Ayu Kusuma Seorang gadis berusia 18 tahun yang tak pernah mendapatkan kasih sayang orang tua sedari kecil.Ayah nya begitu membencinya karena kesalahpahaman dengan mendiang istrinya,Ibu Nindia. Berbagai cacian dan...