"ini bagus nggak?" Alina memperlihatkan dress berwarna putih selutut dengan lengan yang pendek. Dress putih itu terlihat sederhana dengan pita besar di bagian belakangnya.
"Bagus" jawab tira sekenanya. Ia memang tidak terlalu suka dengan dress tetapi ia bisa menentukan mana yang bagus dan mana yang tidak.
"Oke, gue ambil yang ini aja"
Tira melanjutkan kegiatan berburunya di bagian celana. Ia menemukan celana panjang yang bermotif garis kotak berwarna biru. Tira menyatukan celana tersebut dengan hoodie yang ia pilih tadi, keduanya tampak cocok dan terlihat sederhana jika dipakai.
Akhirnya tira dan alina telah selesai dalam berburu pakaian. Mereka telah menghabiskan waktu satu jam lebih untuk berbelanja pakaian. Tira hanya membeli sebuah baju dan celana, sedangkan alina membeli satu buah dress dan 2 buah kaos berlengan pendek.
Tira dan alina menuju kasir untuk membayar belanjaan mereka. Tira mengeluarkan kartu membernya dan membayarnya secara cash.
-----
Ting!- ponsel tira berbunyi menandakan ada sebuah pesan yang masuk. Tira mengerutkan alisnya, Arga mengiriminya sebuah pesan. Dengan rasa penasaran ia segera membuka pesan dari arga.
Arga
Besok pagi gue jemput ya?
Serius?
Duarius
Oke, gue tunggu
-read.
Tanpa disadari Tira tersenyum dengan sangat amat lebar. Alina yang melihatnya pun bergidik ngeri, tak biasanya sahabat nya itu seperti ini, batin alina.
"Sehat kan Lo? Alina menempelkan tangannya pada dahi tira, lalu bergantian menempelkan tangannya pada dahi nya sendiri.
"Sama aja tuh" ucap alina.
Tira memasukkan hp nya kedalam tas lalu memutar badannya ke arah alina.
"Lo mau Mcflurry nggak?" Tanya tira.
"Gue yang bayar" lanjutnya"Mau banget parah" alina menjawab dengan sangat antusias. Hingga ia lupa bahwa tadi ia sedang memikirkan keanehan tira.
Tira berhasil mengalihkan pembicaraan dan membuat alina lupa dengan hal tadi. Ia segera membawa alina ke tempat ice cream mcd untuk membeli Mcflurry.
------
Tira dan alina menyuapkan satu persatu ice cream ke mulutnya. Keduanya tampak menikmati makanan mereka.
Tiba-tiba tira teringat akan sesuatu, ia segera berlari ke tempat store ice cream tadi.
Alina yang heran pun hanya mengikuti tira dari belakang.
"Maaf mbak, tadi liat ponsel saya tidak?" Tanya tira pada penjual ice cream mcd.
"Maaf kak, kalau boleh tau hp nya merek apa dan berwarna apa ya?"
" iPhone Warna putih, softcasenya transparan" balas tira memberitahukan ciri-ciri ponsel nya secara detail.
"Ini kak"
Karyawan itu memberikan ponsel milik tira.
"Lain kali hati-hati ya kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
TIRAMISU
Teen FictionKetika menyayangi seseorang, kamu mungkin akan rela melakukan apa pun demi dirinya. Kamu bahkan rela melindunginya sepenuh hati dari segala rasa luka. Sangat disayangkan ketika orang-orang yang kamu lindungi adalah kalangan pertama yang membalikkan...