25. Nyebelin!

4.6K 538 18
                                    

*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*

Unexpected Happiness

*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*



sasusaku fanfiction
●❯────────────────❮●


written by nuuuvy
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

██████████████]99%


"Wah..."

Uchiha Sakura menatap senang televisi yang menayangkan acara sinetron kesukaannya. Tidak, bukan karena ia suka dengan alurnya, tapi karena ada tokoh faforitnya yang bermain peran sekarang.

Semua berjalan baik-baik saja saat itu. Sakura menonton dengan tenang, damai, tentram, dan sentosa. Tapi hanya sementara, sebelum suaminya datang dan mengambil tempat di sampingnya.

"Eh, Sas. Udah selesai?" Sakura menanyakan pekerjaan pria itu.

"Udah." Jawab Sasuke datar, ia ikut melihat layar televisi. "Ngapain nonton sinetron? Gak guna, tahu."

"Ih, terserah aku, dong." Sakura mencibir, tambah mengeratkan pelukannya pada boneka berbentuk domba di dalam dekapannya ini. Boneka domba tersebut adalah kesayangannya, dari sejak Sakura berumur 5 tahun. Hadiah pemberian dari seseorang saat ia berulang tahun.

Sasuke hanya melirik sedikit, ia menyadari jika manik Sakura berbinar ketika melihat salah satu tokoh yang mulai muncul. Sakura terlihat bersemangat.

"Tuh, kamu bohong! Bilang aja mau liat dia, kan?!" Sasuke menyentak, menunjuk layar televisi yang memperlihatkan seorang pria dewasa, tokoh faforit Sakura.

"Apa salahnya? Dia ganteng, Sas." Puji Sakura sembari memeluk erat boneka dombanya nya, tak lupa mendaratkan kecupan-kecupan ringan pada boneka tersebut. Sepertinya ia berangan melakukan hal tersebut pada tokoh faforitnya dalam televisi.

"Ya, dia gak salah!" Sasuke ngegas. Dalam detik berikutnya, ia merampas remote dan mematikan televisi. Tak lupa menduduki remote tersebut agar Sakura tak bisa mengambilnya, "kamu berani nonton itu lagi, aku bakal buang televisi nya." Lanjutnya dengan nada songong.

"Apa-apaan?! Kamu ganggu banget, woi!" Protes Sakura.

"Ah, ini juga," Sasuke mengabaikan. Ia malah mengambil boneka yang tadinya berada dalam pelukan Sakura, lalu membuangnya begitu saja di lantai. Boneka tak bersalah itu menjadi korban kedua dari kejahatan Sasuke.

"Aahh! Boneka kesayanganku!"

"Masih ada aku," Sasuke mendekat, menghapus jarak di antara mereka. Senyumannya merekah puas, "kamu bisa peluk aku." Oke, mulai modusnya. Sepertinya Sasuke butuh sesuatu yang menyenangkan setelah bekerja seharian. Ia sangat lelah.

Pletak!

"Peluk sana tiang bendera!" Teriak Sakura setelah menggeplak kepala Sasuke cukup keras. "Dasar nyebelin! Dah, aku mau tidur aja!" Ia bergerak untuk mengambil bonekanya lalu pergi menuju kamar.

"Heh, tunggu!"

[tbc]

wkwkwk. VOTE-KOMENTAR NYA, MAKASIHHH!

©nuuuvy

Unexpected HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang