*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*
Unexpected Happiness
*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*
⚘
⚘
⚘sasusaku fanfiction
●❯────────────────❮●⚘
⚘written by nuuuvy
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏⚘
██████████████]99%
Sakura merasa harinya tambah buruk karena ulah Sasuke. Pagi ini ia terpaksa datang ke kantor─ lagi dan lagi hanya dengan alasan butuh bantuan dari suaminya. Seriously? Memang butuh bantuan apa?"Sakura, ambilin ponsel,"
Hah! Andaikan ini bukan di ruang kerja Sasuke, pasti Sakura sudah mengacak-acak wajah tampan pria itu sedari tadi. Ia berusaha menahan rasa kesalnya─ bagaimana tidak kesal?! Selama masa kehamilannya ini, Sasuke suka sekali memerintahnya, beralasan ini-itu agar dirinya tetap berada di sisi Sasuke. Hah, memangnya siapa yang hamil? Kenapa Sasuke tambah menyebalkan sekarang? Kenapa pria itu lebih sensitif darinya? KENAPA?
Sakura tak bisa menerima ini.
"Kenapa diem? Cepet, Sakura." Suara Sasuke kembali terdengar.
"Serius? Minta diambilin ponsel?" Sakura menggeleng tak menyangka. Hei, orang bodoh mana yang mengajukan permintaan itu? Sementara ponselnya saja hanya dalam sakunya.
"Kamu bisa ambil sendiri, Sas."
"Gak bisa, tanganku sibuk banget." Ujar Sasuke beralasan. Ia sibuk mengetik dalam laptopnya, kedua matanya juga ikut fokus memandang sesuatu dalam layar. "Serius, ini penting banget. Kamu tahu 'kan dari kemarin aku ninggalin pekerjaan, jadi sekarang numpuk ba─"
"Iya, iya!" Sakura memotong sembari berjalan kesal menuju arah meja kerja Sasuke. Ia menuruti permintaan pria itu, kemudian bersidekap sinis.
"Ada lagi?"
Rasanya menyebalkan sekali. Sakura dipaksa datang kemari hanya untuk di suruh-suruh? Memang sialan. Setelah meminta makanan, meminta disuapi, meminta ponsel, nanti apa lagi?! Hah, Sasuke benar-benar menguji kesabarannya.
Semenjak ia hamil, Sasuke menjadi sangat menempel dengannya. Pria itu bersikeras agar bersamanya selama setiap detik. Bahkan pernah berniat agar berhenti bekerja sementara hanya untuk menemani Sakura selama masa kehamilannya.
Sakura pun tak menyangka. Dimana Uchiha Sasuke yang workaholic itu? Biasanya malah Sasuke yang mengusirnya kalau ia mengganggu pria itu ketika bekerja.
"Aku tuh lagi hamil, Sas. Kamu nggak kasihan sama aku?" Sakura mengungkit pasal kehamilannya, berharap agar Sasuke berhenti mengganggunya.
"Perempuan hamil itu harus banyak beraktivitas, biar bayinya sehat."
Ck, menyebalkan sekali.
"Udah sana. Entar kalau aku butuh sesuatu, aku panggil lagi, ya." Ujar Sasuke tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop.
Sakura merenggut. Apa katanya?
"Kamu punya asisten, Sas! Aku mau pulang aja!"
"Maunya kamu."
Hghh, Sakura tak punya pilihan lain. Sasuke ini keras kepala sekali. Untuk sekarang, Sasuke bisa meninggalkan pekerjaannya kalau sampai Sakura pergi. Pria itu hanya mau bekerja kalau ditemani Sakura. Jika tidak seperti itu, mood nya akan memburuk dan ia begitu emosional. Kalian tahu, semua akan berimbas pada para karyawan dan pekerja lain yang akan terkena luapan emosi dari Sasuke.
Ck, rasanya seperti mengurus anak kecil sekarang. Anak kecil yang bertanggung jawab pada perusahaan besar dengan mood berubah-ubah─ dan hanya Sakura yang bisa mengendalikannya. Terdengar buruk.
"Sakura, ambilin stempel disana."
Ck, lagi lagi...
Sakura lelah. Maka dari itu, kali ini ia mengabaikan panggilan Sasuke dan memilih untuk bersender di sofa dengan mata terpejam. Bodo amat, ia capek dan ingin tidur saja.
"Oi, stempel!"
Bodo amat.
"Cepetan, Ra. Jangan main-main gitu."
Nyenyenyenye.
"Sakura..."
"Gak bisa gerak, Sas. Kamu ambil sendiri aja." Sakura hanya melirik sebentar kemudian kembali memejamkan mata.
Kali ini tak terdengar apapun lagi. Ocehan Sasuke, teriakannya, atau suara ketikannya pada laptop. Ah baguslah, Sakura bisa istirahat dengan santai sekarang─
"Aaakhh!" Mata Sakura terbuka lebar ketika Sasuke tiba-tiba menindihnya diatas sofa.
Tidak hanya itu, Sasuke mulai memeluk dan memberi Sakura ciuman bertubi-tubi. Sesekali juga menghisap leher atau tulang selangka Sakura dengan keras hingga menimbulkan bercak kemerahan.
Sakura memberontak ketika mendapat serangan mendadak ini, namun Sasuke malah membisikinya sesuatu.
"Katanya gak bisa gerak? Kali ini biar aku yang gerak, kamu diem aja."
H-HAH?!
•
•
•
[tbc]
nyesel sakura salah meluluヽ(´▽`)ノ btw maap yak lama update, aku kehabisan ideee ( ͒˃⌂˂ ͒) btw jgn lupa VOTE DAN KOMENTAR MAKASIH! ლ(╹ε╹ლ) votenya yg banyak ya, biar cepet update 😆
©nuuuvy²º²º
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Happiness
Fanfiction[sasusaku fanfiction] ❛❛Cerita klasik mengenai pernikahan. Hanya saja... pasangan ini 'tidak biasa' dalam menjalani rumah tangga mereka.❜❜ genre : romance, comedy © 2020 by nuuuvy