*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*
Unexpected Happiness
*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*
⚘
⚘
⚘sasusaku fanfiction
●❯────────────────❮●⚘
⚘written by nuuuvy
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏⚘
██████████████]99%
"Mumpung lagi bareng, main truth or dare yok!"Suasana di cafe milik Naruto cukup ramai hari itu. Untuk merayakan kehamilan Sakura, sekalian silaturahmi mereka berkumpul dan berbincang-bincang ringan. Hingga kemudian pria bersurai merah mengusulkan ide untuk bermain game lama.
Siapa dia? Itu Sasori, sepupu istrinya.
Sasuke melirik malas ke arah Sasori yang dengan semangatnya mengajak mereka untuk main truth or dare.
Yang lain menyetujui, namun Sasuke menggeleng tegas. "Udah gak jaman main itu." Sembari mulutnya mengunyah cemilan ringan diatas meja.
"Aku mau, aku mau! Yok!" Sakura tiba-tiba duduk di samping Sasori dan berujar penuh semangat.
Sasuke yang melihatnya langsung mendadak kesal. "Sakura, duduknya disini samping aku."
Ia tidak suka melihat kedekatan istrinya dan Sasori yang begitu dekat. Yah, walaupun statusnya cuma sepupu sih. Tapi tetap saja dia cemburu.
"Aku mau main, Sas!" Tolak Sakura menggeleng kecil.
"Iya, tapi duduknya disini." Paksa Sasuke menepuk tempat di sebelahnya. Entah karena efek kehamilan Sakura atau apa, yang pasti Sasuke jadi tidak bisa-bisa jauh dari istrinya itu.
"Gak mau, aku maunya duduk disini." Balas Sakura keras kepala.
"Udahlah, Sasori mending pindah di samping Sasuke noh. Biar aku yang duduk di samping Sakura." Usul Ino disetujui oleh ketiganya.
Namun agaknya Sasuke kesal karena ia tidak bisa duduk berdekatan dengan Sakura. Ck, di sampingnya malah ada setan merah menyebalkan.
"Buruan, katanya mau main!" Kesal Sasuke gak sabaran.
"Lah, katanya gak mau main?" Cibir Sasori sembari menyiapkan botol kosong untuk permainan mereka.
"Berisik. Aku pengen cepet bawa Sakura pergi dari sini."
"Dih."
Permainan pun dimulai. Sasori mulai memutar botolnya dan ujung botol tersebut berhenti memutar, mengarah pada Sasuke.
Sasori tersenyum miring. "Truth or dare?"
"Truth." Jawab Sasuke cepat.
"Hal jelek apa yang gak kamu suka dari Sakura?"
Sasuke melotot. Sial, kok pertanyaannya kayak gitu?! Ia melirik sekilas ke arah Sakura dan melihat istrinya itu balas menatap datar.
"Jawab yang jujur, lho." Bisik Sasori terkikik puas.
"Emm.. gak ada, sih. Soalnya semua yang dari Sakura aku suka."
"Harus ada!"
"Kadang nyebelin banget, tapi aku tetep suka juga." Jawab Sasuke pada akhirnya.
Oh, liat siapa yang lupa ngaca hari ini. Pikir Sakura.
"Kupikir karena Sakura-chan rata." Celetuk Naruto yang mulutnya lupa di filter. Hinata pun mencubit pinggang suaminya hingga mengaduh kesakitan.
"Heh, kuning ngambang!" Sakura melotot.
"Aku suka yang rata." Balas Sasuke singkat, padat, jelas. Ia hanya ingin mengatakan bahwa ia menyukai Sakura lebih dari apapun. Hanya Sakura. Seolah pandangannya terhadap semesta hanya berpusat pada wanita itu. Kesayangannya, cintanya, istrinya.
Yah, walaupun sekarang Sakura udah gede banget (?) g.
"Dah, buruan lanjut lagi." Sasori melerai. Botol kembali berputar dan ujungnya mengarah pada Sakura, dan bagian belakangnya mengarah pada Ino.
"Truth or dare?"
"Em.. dare."
"Peluk orang yang menurutmu sangat menggemaskan di antara kita!" Perintah Ino semangat.
Sakura terdiam sejenak.
Wanita itu mulai berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Sasuke. Sang pria yang menyadari hal tersebut langsung berdehem dan menunjukkan senyum puasnya, bersamaan dengan gerakan tangannya yang hampir terbuka, siap menerima pelukan dari sang istri tercinta.
"?!!"
Namun kesenangannya langsung hilang dalam sekejap. Sasuke membelalak tak percaya begitu melihat Sakura malah memeluk orang yang duduk tepat di sampingnya.
EEHHH?!
.
.
.
[TBC]
gi-gimana ya, sas. sasori emang lebih imut soalnya🙂🙏🏻
btw AKU KANGEN BANGET UPDATE CERITA INI AAA! KALIAN MASI NUNGGUIN GA SI? (◞ ‸ ◟ㆀ)
@nuuuvy
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Happiness
Fanfic[sasusaku fanfiction] ❛❛Cerita klasik mengenai pernikahan. Hanya saja... pasangan ini 'tidak biasa' dalam menjalani rumah tangga mereka.❜❜ genre : romance, comedy © 2020 by nuuuvy