35. Sasori lagi

3.2K 373 56
                                    

*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*

Unexpected Happiness

*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*



sasusaku fanfiction
●❯────────────────❮●


written by nuuuvy
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

██████████████]99%

Masih ingat dengan kejadian truth or dare kemarin?

Ya, dikarenakan Sakura memeluk Sasori dengan alasan 'imut' kemarin, hari ini Sasuke jadi terlihat tidak mood untuk melanjutkan hidup. g

"Kenapa sih, Sas?"

Sakura mengernyit tak senang. Sudah dari siang Sasuke mengabaikannya. Bahkan kali ini juga─  ia meminta pria itu untuk makan malam bersama.

"Kamu dari tadi sibuk ngurus kerjaan mulu. Makan dulu, dong. Kak Izumi masak ayam panggang, lho." Pinta Sakura.

By the way, keluarga mereka masih menginap di rumah. Termasuk Sasori. Mereka pulang tiga hari lagi.

"Sas, gimana?"

"G."

"Temenin aku, plis..."

"Minta temenin makan sama Sasori sana." Ketus Sasuke.

"Lah, kok Sasori?" Sakura mengernyit tak mengerti.

"Emang gitu 'kan yang kamu mau."

"Aku tuh pengennya di temenin kamu. Pengen waktu kamu buat aku juga.." Jelas Sakura mendramatisir.

Sasuke menutup laptopnya dan menoleh pada Sakura dengan pandangan serius disertai kesal dari raut wajahnya. "Minta temenin Sasori, main sama Sasori, atau terserah kamu mau ngapain. Sana sama Sasori."

"Hah?"

"Kemarin siapa yang milih Sasori? Siapa yang meluk Sasori?"

Sakura loading sebentar. Detik kemudian dia baru sadar dan langsung tersenyum jahil. "Ah, jadi kamu cemburu? Uuu gemesin banget, sih."

Sakura mencubit kedua pipi Sasuke dan menguyel-uyelnya dengan gemas. Sasuke langsung melepas tangan istrinya sembari melotot kesal. "Gausah pegang-pegang, ya!"

"Maaf, deh. Aku gak bakal meluk Sasori lagi." Ujar Sakura menyengir lebar. Tangannya membentuk peace.

"Terserah."

"Sasuke ga asik, ah. Yaudah, aku mau tidur aja. Kita tidur, yuk." Ajak Sakura pasrah. Entahlah.. setelah ia hamil, Sasuke menjadi keras kepala dan sedikit menyebalkan.

"Gak mau. Aku lagi sibuk."

"Tapi aku mau tidur di peluk, Sasukee.." Rengek Sakura. Semenjak menikah dengan Sasuke, Sakura menjadikan pelukan sebagai alasannya untuk tidur nyenyak. Hm, keseringan di keloni, sih.

Sasuke hanya diam saja. Ck, Sakura merasa diabaikan.

Wanita yang menyandang marga Uchiha itu merenggut kesal. Tapi sedetik kemudian dia menyunggingkan senyuman jahil. Tangannya terjulur perlahan untuk menyentuh sebelah pipi Sasuke. Mengelusnya lembut, memberi sentuhan yang membuat Sasuke tersentak bagai terkena arus listrik.

Sasuke terdiam di tempatnya, dan itu memudahkan Sakura untuk tambah mempersempit jarak keduanya, hingga kemudian wanita itu berani memberinya kecupan-kecupan kecil.

"Sa-Sakura..."

Tanpa sadar tangan Sasuke mendekap pinggang kecil Sakura dan memperdalam ciuman mereka. Mengeksplorasi bibir istrinya, membelit lidahnya kuat dan bertukar saliva. Setelah dirasa cukup, ia melepas tautan itu dan terengah-engah dengan wajah memerah.

Suhu kamar mendadak terasa panas. Kala Sasuke ingin menarik kembali tengkuk Sakura, wanita itu menahan diri dan langsung turun dari ranjang. Senyum jahil masih terpatri pada wajahnya.

"Katanya gak mau, 'kan? Yaudah aku ke Sasori, ya. Dia mah ga bakal nolak kalau aku minta pelukan buat tidur."

Sasuke melotot.

"LAH, KOK SASORI LAGI??!"

Salah siapa nyebut dia mulu-_-

.

.

.

[TBC]

akhirnya update (⊃。•́‿•̀。)⊃━
sebenernya aku liburan 3 pekan, tapi mau kuhabisin buat nonton anime wkwkw jgn lupa vomment, makasi ( ˘ ³˘)♥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unexpected HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang