Bab 7 : Habis Manis Sepah Dibuang

689 59 25
                                    

"Kasus pemakaian narkoba di Korea meningkat cukup signifikan beberapa tahun belakangan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kasus pemakaian narkoba di Korea meningkat cukup signifikan beberapa tahun belakangan ini. Tidak kenal kalangan, narkoba kini merambah dunia bisnis bahkan dunia industri musik. Semakin mudahnya akses keluar masuk dunia, semakin cepat berkembangnya bahan haram ini di dunia sekalipun.

"Badan penanganan narkotika pusat mengatakan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun belakangan ini, terjadi peningkatan yang cukup besar untuk pemakaian narkotika itu sendiri di Korea. Menurut Ketua Badan penanganan narkotika pusat ini disebabkan akan lengahnya penjagaan perbatasan hingga barang berbahaya ini bisa masuk ke negara tercinta.

"Namun kini Badan penanganan narkotika pusat telah mengantongi sejumlah nama-nama tokoh penting di pejabat tinggi yang memakai narkotika. Tinggal menunggu surat penangkapannya saja. Sekian berita yang dapat disampaikan-"

Kyuhyun membuang remot televisinya itu ke sembarang arah. Matanya bergulir ke ujung jarum jam yang menunjukan pukul delapan pagi. Hari ini dia ada kelas sekitar tengah hari, dan masih ada banyak waktu yang tersisa untuk sedikit beberes rumah atau hal lain.

Namun dia ingat, Hyun Seo, seniornya di SMA dulu mengajak untuk bertemu, entah mengenai apa. Dan Kyuhyun telah mengiyakan. Meski kini pikirannya buyar tertuju pada malam itu.

Malam dimana dirinya tertolak Seo Joohyun, si gadis cantik itu tetap tak mendengarkan dan memilih bergabung kembali dengan dunia malam. Kyuhyun tahu cukup lama perihal kebiasaan Joohyun mengunsumsi alkohol selama tiga tahun terakhir ini.

Namun Kyuhyun tak sangka, jika ternyata Joohyun melakukan ini semua karena bujukan kekasih gilanya itu. Si lelaki menghela napas cukup panjang, sampai akhirnya pintu rumahnya digedor dengan keras.

Kyuhyun membuka pintu, nampak wajah seorang pria yang sudah lama tak bercukur itu menatap pintu rumahnya lesu.

"Ada apa kemari?"

"Aku butuh tempat istirahat."

Kyuhyun mendengus dan hendak menutup pintu ketika si lelaki itu mendorongnya lebih kuat hingga terbuka kembali. Kyuhyun tak bisa berbuat apapun dan hanya menatap wajah orang tersebut dengan kesal.

Seperti biasa, hidupnya hanya diciptakan untuk menganggu saja.

"Yak!"

"Astaga, Cho Kyuhyun, tolong tutup mulutmu. Aku sangat lelah."

Kyuhyun memandang bagaimana lelaki itu bisa dengan mudah menganggap rumah sewanya ini seolah rumahnya sendiri. Tertidur di atas sofa masih mengenakan pakaian beraroma alkohol dan bahkan tak mandi entah berapa lama.

"Hyung! Deok Man Hyung, kau diusir istrimu lagi?"

Deok Man, lelaki yang telah beristri satu itu hanya berdeham, matanya sudah terpejam meski telinganya masih tajam mendengar celotehan Kyuhyun.

"Memangnya kau berpesta dan minum lagi?"

"Demi nama Tuhan, Kyuhyun! Bisakah kau membiarkan aku tidur sebentar? Kepalaku pusing."

Hypocrite - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang