REVIEW DRAKOR

20. SKY CASTLE

Halloo, aku balik lagi dengan drama sky castle rekomendasi dari adeknyaumji drama ini sih menguras emosi banget ya. Banyak banget konflik antara keluarga Sky Castle ini. Sky Castkle menceritakan tentang kehidupan keluarga elite, dimana isinya adalah orang-orang ternama, ada yang ahli hukum, ada yang seorang profesor di rumah sakit. Mereka semua ingin pamer dengan orang lain.

Sebenarnya aku kasihan sama tokoh ibunya Yeh Suh karena dia juga mendapat tekanan dari mertuanya untuk menciptakan dokter generasi ketiga. Dia di desak untuk membuat Yeh Suh bisa masuk UNS. Dengan segala cara ia membantu Yeh Suh agar selalu mendapat nilai tinggi. Hingga suatu hari ada keluarga profesor yang anaknya berhasil masuk UNS dengan bantuan tutor wanita dan ternyata orang itu tidak berkuliah di UNS, dia hanya menunjukkan surat bahwa dirinya diterima di UNS. Alhasil, ia berniat balas dendam pada orang tuanya. Ibunya sendiri bunuh diri dan ayahnya menjadi sangat marah.

Selain itu konflik pada keluarga yang lain juga tidak sama serunya. Dimana demi sebuah kata pamer, mereka menyiksa anak mereka untuk menjadi yang terbaik. Mereka memaksa anak mereka belajar dan akan marah saat nilai anak mereka turun. Padahal, kemampuan anak itu berbeda.

Ahh aku bingung gimana jelasin drama ini, nonton ini buat aku jadi berpikir. Apa yang akan aku lakukan besok ketika dihadapkan dengan kehidupan seperti itu ? Jika ada orang tua yang mengedepankan ego mereka dengan secara tidak langsung menyiksa anak mereka. Aku juga jadi berpikir gimana cara ngedidik anak yang benar. Jangan sampai kejadian, anak mengikuti kemauan kita tapi ada sesuatu yang jauh lebih besar di balik semua itu.

Kalian yang udah nonton pasti tau gimana sadisnya dunia persaingan mereka. Buat yang belum nonton silahkan di tonton jangan lupa di vote ya kawan-kawan.

Lupakan masalah konflik, pemerannya ganteng-ganteng banget ya! Asli! Ada yang mirip Seokjin BTS yang juga main di drama itaewon class. Selain deg-degan karena konflik menegangkan, kita juga diajak cuci mata dengan pemerannya yang bening semua termasuk yang berperan sebagai bapak.

Nahh satu lagi disini yang bisa aku sampaikan, ternyata saling mendukung saling berpegangan tangan dalam mengasuh anak itu sangat penting. Bagaimanapun juga, anak adalah tanggung jawab kedua belah pihak, bukan hanya ibu, atau bukan hanya ayah, tapi keduanya. Ketika sesuatu terjadi, tidak akan ada kata saling menyalahkan. Perihal anak tidak bisa menyalahkan satu pihak karena itu tanggung jawab bersama kedua orang tua. Perhatikan juga psikis anak, karena aku juga seorang anak, kalau diminta melakukan sesuatu yang tidak aku suka pasti aku stress dan ujung-ujungnya tidak ada yang terselesaikan.

Sekian. Terimakasih karena telah merekomendasikan drama ini. Saranghe.