Hazel |07|

26 3 1
                                    

Disini Laut berada. Di depan Rumah pujaan Hatinya. Dengan sabar Ia menunggu kedatangan kekasihnya di dalam Mobil

Lalu Raina pun datang dengan baju Seragam yang tentu saja, Dia masih dan selalu cantik, bahkan hari ini cantiknya keterlaluan

"Pagi Tuan Putri"

Sapa Laut begitu Raina masuk. Gadis itu tersenyum manis dan menjawab sapaan Laut

"Pagi juga Tuan Pendekar"

Mereka berdua tertawa dan pandangan salah satunya teralihkan kepada seorang Gadis yang berjalan sendiri

Ya, Hazel yang sedang berjalan di pinggiran jalan sendiri

Laut pun menepikan Mobilnya dan menghampiri Hazel

"Azel kok tumben jalan?"

Tanya Raina yang menurunkan Kaca Mobilnya

"Oh, Mobil Gue lagi di bengkel"

Jawab Hazel

"Terus, Mau jalan ke sekolah?"
"Ya engga lah. Naik bus di depan"

Raina mengangguk lalu kembali berbicara,

"Bareng kita aja. Boleh kan, Ay?"

Tanys Raina menunggu persetujuan dari Laut yang duduk di sebelahnya, dan Laut mengangguk setuju

"Gak usah, Gue emang sengaja mau naik Bus"

Hazel berjalan menjauh dari Mobil Laut dan berjalan sedikit cepat agar hilang dari pandangan mereka

Hazel hanya berpikir, dirinya tidak akan tahan melihat Laut bersama dengan Raina

Setelah duduk di Halte bus menunggu Bus Sekolah, Hazel melihat Mobil Revan berhenti tepat di hadapannya

"Jel! Mau bareng?"

Tawar Revan dan Hazel mengangguk lalu berjalan ke arah Mobil Revan dan duduk di sebelah kemudi

"Kok tumben mau naik Bus?"

Tanya Revan di perjalanan

"Iya, Mobil Gue lagi di Servis"

Jawab Hazel

"besok berangkat bareng Gue aja"

Tawar Revan

"Makasih tapi, nanti Mobil Gue jadi"

Tolak Hazel dengan sopannya. Lalu mengeluarkan Buku Matematika, hari ini ada Ulangan

"Lo selalu belajar dimana mana zel?"

Tanya Revan dan Hazel hanya mengangguk lalu menggelengkan Kepalanya

"Gue bukan maniak belajar,"

Jawab Hazel

Lalu mereka berdua diam hingga sampailah di sekolah. Dan saat baru turun dari Mobil,

Laut dan Raina sampai. Hazel tidak menyapa nya. Setelah berterima kasih kepada Revan, Dia berjalan mendahului mereka

"Lo pacarnya Revan kan, Zel?"

Tiba-tiba saja Sarah berkata seperti itu dan merangkul pundak Hazel

"Bukan"

Hazel melepaskan rangkulan tangan Sarah dan masuk ke dalam ruang kelasnya.

Samar samar Ia mendengar suara Sarah yang berubah menjadi manja dan pada saat itu Hazel tau bahwa Laut sudah berada di kelas

Hazel tidak melirik nya. Ia melanjutkan kembali Belajar nya tadi

HAZELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang