Hazel |11|

29 4 3
                                    

Setelah melewati begitu banyak pemikiran dan salah satunya berbohong kepada Ibunya, Hazel akhirnya ikut pergi ke Villa milik keluarga Gerald.

Pada tengah hari Brian menjemput Hazel di rumah Melan. Hazel berbohong kepada Ayah dan Ibunya, Ia tidak mengatakan akan pergi ke Villa bersama Temannya, jika jujur sudah pasti tidak boleh. Hazel hanya izin menginap sehari di rumah Melan

"Zel, biasanya kalo pergi bohong sama Orang Tua, gak berkah loh"

Ucap Melan saat mengantar Hazel ke depan Rumahnya dimana Brian duduk di Motornya

"Tenang aja Mel. Gue gak bakal aneh aneh kok. Kalo Mamah Gue kesini jangan temuin ya"

Balas Hazel lalu duduk di belakang Brian setelah memakai Helm

"Duluan Melan"

Ucap Hazel dan Brian. Melan hanya tersenyum menanggapinya

Mereka kumpul di rumah Revan karena akan kesana menggunakan Mobil Revan seperti biasanya,

Raina sudah berada di sana, Ia tengah duduk bersebelahan dengan Laut. Dan hanya Sang pemilik rumah yang tidak terlihat wajahnya

"Revan mana?"

Tanya Hazel begitu sampai

"Lagi boker bentar"

Jawab Gerald. Dan Hazel melirik ke arah Laut yang tertawa bersama dengan Raina

Hazel merasa sesak melihat mereka berdua lalu duduk membelakangi Laut dan berusaha menenangkan dirinya

Lalu nampaklah Revan yang mengenakan kaos hitam polos dan celana jersey Futsal warna Abu-abu Ia terlihat menggendong tas nya

"Yang lain dandan cakep, Lo malah make celana futsal, gada akhlak"

Ucap Erick dan Revan bereaksi seperti biasanya

"Ngapain pake baju bagus, toh Gue supir dan Pake baju bagus juga gak bikin Gue dilirik sama Seseorang"

Saat Revan mengatakan 'Seseorang' Matanya melirik terhadap Hazel yang tentu saja tidak menatap dirinya

"Ecia baper nich?"

Goda Brian

"Van, Laut udah punya Raina anjir"

Sambung Erick yang di sambut tawa oleh Brian dan Gerald, serta Raina yang bingung

"Emang kenapa si?"

Tanya Raina kepada Hazel yang berjalan bersama Brian di depan Raina dan Laut

Hazel menoleh ke arah Revan sebelum menjawab pertanyaan Raina. Namun Revan hanya mengangkat bahu acuh lalu kembali sibuk dengan ponsel nya

"Zel? Kok ngalamun?"

Raina memegang pundak Hazel. Alih alih menjawab pertanyaan dari Raina, Hazel berjalan mendekati Revan

"Lo kenapa si diemin Gue?"

Tanya Hazel

"Perasaan Lo aja, Zel"

Lalu Revan menaiki Mobil nya.

Kini Hazel sungguh merasa berat mengikuti perjalanan ini, bagaimana tidak? Yang duduk di sebelah nya Laut dan Raina, lalu Revan terus saja mengabaikannya

"Hazel Lo udah izin ke Mamah Lo kan?"

Tanya Raina

"Eh iya, Lo udah izin belum?"

Tambah Laut

Hazel hanya tersenyum tipis dan mengangguk lalu Ia kembali menatap ke luar

"Hazel lagi berantem sama Suami ya?"

HAZELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang