[3] High Class Mahawira 🔚

25| The Smell of the Dead Flower (Part 1)

Warning!

-Welcome to Sirius Aequum Sapientes-

High Class Mahawira
BAGIAN 3

25| The Smell of the Dead Flower (Part 1)

-Enjoy for Reading-

"Kelemahan terbesar setiap orang yaitu takut kehilangan seseorang yang dicintai."

🎬

"Kak Acha?"

Cherish menghampiri kakak kelas yang terkenal berwibawa ketika hendak mengembalikan buku paket ke perpustakaan. Gadis itu menebak kalau Acha sedang mencari seseorang, mungkin saja Veano karena mereka berdua tergabung dalam Aldebaran.

"Apa kakak mencari Veano?" tanya Cherish dengan lembut seraya melirik bangku Veano yang akhir-akhir kosong. Biasanya pemuda itu selalu berdiam diri di kelas selama jam istirahat pertama, entah kenapa kebiasaan itu tidak terlihat lagi sejak Pak Julian memerintahkan Pak Sean untuk menjadi mentor untuk lomba mendatang.

Kening Cherish mengkerut ketika melihat Acha menggelengkan kepalanya. Wajah cantik sang kakak kelas terlihat muram dan Cherish tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghiburnya. Cherish dan Acha hanya kenal nama, mereka tidak akrab.

"Aku dengar Hyuga punya cara khusus untuk menemukan seseorang," ucap Acha dengan nada pelan, nyaris berbisik sehingga Cherish mencondongkan badan ke depan.

"Apakah kakak ingin Hyuga mencari OP yang membuat rusuh di forum?" tanya Cherish ketika mengingat Jendral yang ingin mencari dalang dibalik keributan. Jendral pasti mengalami kesulitan.

Cherish juga tahu Jendral banyak berdebat dengan Acha mengenai hal ini karena identitas Dewan Muda yang sangat penting. Lantas mengapa Acha mencari Hyuga yang bukan anggota Aldebaran?

Aldebaran juga mempunyai orang-orang hebat seperti Faisal, Silla, atau Arin dari kelas Halley. Dari kelas Hygiea juga sangat diandalkan seperti Hiro, Asta, Tania, atau Nameera. Melihat Acha yang mencari Hyuga, pasti ada sesuatu yang aneh.