17

9.7K 555 44
                                    

Setelah kembali dari rumah orangtua Mew, keduanya tiba di rumah mereka.

Gulf turun dari mobil dengan lesu karena ia merasa sudah sangat lelah dengan acara paling berharga di hidupnya.

"phi, aku akan ke kamar untuk mandi dan setelah itu aku akan langsung tidur. Rasanya aku sangat lelah" tutur Gulf.

"loh Gulf? Apa kita tidak akan bersenang senang dulu?" Mew mencoba menggoda Gulf.

"mai! Aku sudah lelah. Aku ke kamar sekarang"

Setelah mengucapkan itu, Gulf langsung pergi ke kamar untuk mandi dan istirahat.

Tak lama dari itu, Mew kemudian mengikuti Gulf ke kamar.

"Gulf?"

Mew mencari sosok Gulf yang tidak ada di kamar.

"Gulf sayang, kamu dimana?"

"TUNGGU PHI, AKU SEDANG MANDI" teriak Gulf dari dalam kamar mandi.

"apa phi boleh gabung?" goda Mew

"MAIII!!" teriak Gulf di dalam sana.

Setelah mendengar penolakan dari Gulf, Mew langsung berbaring di kasur dan berpura-pura marah kepada Gulf.

/ceklek/

Terdengar suara pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan sosok Gulf dengan memakai piama berwarna biru gelap dengan handuk yang tergantung di lehernya.

Wangi sabun yang digunakan Gulf menyerbak di dalam kamar. Mew yang mencium wangi ini berusaha menahan diri agar rencana yang sudah ia buat berhasil.

Gulf mendekati Mew yang sedang berbaring di kasur lalu duduk di sebelahnya.

"phi, mandi sana jangan tidur dulu." Ucap Gulf sembari menggoyangkan tubuh Mew.

Namun tidak ada respon apapun dari Mew. Ia tetap tidak mau menyerah. Sampai pada akhirnya Mew menarik Gulf hingga terjatuh di atas tubuhnya dan langsung membantingnya sehingga posisi Gulf saat ini ada di bawah tubuh Mew.

"p-phi Mew, sana mandi"

Gulf mencoba melepaskan diri dari Mew. Namun apa daya, tenaga Mew lebih kuat dari dirinya.

"jangan harap kamu bisa lepas malam ini."

Suara dan smirk yang di tunjukkan oleh Mew membuat bulu kuduk Gulf berdiri.

"ohoo phi Mew, sana mandiii"

Gulf masih tidak menyerah demi melepaskan diri dari Mew. Namun kali ini Mew langsung menyerang Gulf.

Mew menciumi leher putih milik Gulf. Masih tidak mau menyerah, akhirnya Gulf mengeluarkan senjata andalannya.

"phi mandi atau Gulf marah?!"

Namun....

"kamu pikir phi bakal nyerah? Engga sayang, lagipula percuma mandi, kita kan mau bersenang senang hm"

Tanpa persetujuan dari Gulf, Mew langsung melakukan (ya kalian bayangin aja sendiri 555)

TBC

.

.

.

.

.

hoi hoiii. maaf ya selalu pendek huhuu

demi apapun aku buat chapt ini malu sendiri:( dan maapkan aku membuat kalian harus berimajinasi sendiri:( gakuat ngetiknya:(

semoga kalian suka yaa, see you next chapter-!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HE'S MY MOMMY - MEWGULFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang