14

6.7K 560 20
                                    

1 minggu kemudian... H-1 MewGulf wedding

Mew dan Perth sedang sibuk mengurus acara pernikahan Mew dan Gulf. Sedangkan Gulf hanya diam di rumah Mew dengan Year karena Mew tidak ingin Gulf capek ketika hari-h.

"pa?" panggil Year

"hm? Kenapa Year?"

Perlahan Year medekatkan tubuhnya pada tubuh Gulf, lalu kemudian memeluknya. Bergetar. Itu yang Gulf rasakan saat Year memeluk dirinya.

"Year? Ada apa? Kenapa menangis?" Year hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Gulf melepaskan pelukan Year dan beralih menatap wajah Year yang sudah basah karna air mata. Mengusap pipi Year dengan penuh sayang.

"ada apa Year? Sini bilang sama papa" ucap Gulf

"Year t-takut pa" pada akhirnya Year buka suara.

"apa yang Year takutin?"

Year menarik napas panjang. Lalu,

"Year takut papa ninggalin daddy kaya ayah Type" dengan lancar Year mengungkapkan apa yang selama ini ia takutkan.

Kali ini Gulf yang menarik tubuh Year kedalam pelukannya. Gulf bisa merasakan apa yang Year rasakan.

Tangannya mengusap pelan punggung Year agar calon anaknya itu bisa tenang.

"Year jangan takut, papa ngerti perasaan kamu, papa janji papa ga akan ninggalinYear sama daddy, papa janji papa akan selalu ada di sisi Year sama daddy, papa janji Year"

Tanpa disadari, Mew sudah berdiri dibelakang mereka.

"Gulf, Year, ada apa?" keduanya terlonjak kaget.

"u-um mai pen rai phi, tadi kita abis nonton drama, dan masih terbawa suasana" bohong Gulf.

Mew merasa bahwa mereka sedang berbohong padanya. Tapi Mew tidak mau memilih pusing, jadi iya hanya menggangguk bahwa ia percaya.

"Gulf, ini sudah malam, kamu harus istirahat biar besok tidak terlalu capek, ayo phi antar"

"um" Gulf mengangguk.

Saat akan berdiri, tangan Gulf ditahan oleh Year.

"Papa jangan pergi, papa disini sama Year" mata Year sudah berkaca kaca ketika melihat Gulf akan kembali ke rumahnya.

Gulf kembali duduk dan menggengam tangan Year.

"Year, setelah hari besok, papa pasti tinggal disini bareng Year sama daddy, jadi untuk malam ini papa pulang ke rumah papa dulu ya"

Year melepaskan genggaman Gulf dan langsung masuk ke kamar sembari membanting pintu.

Gulf melihat ke arah Mew dengan tatapan khawatir.

"mai pen rai, biar phi yang jelasin ke Year, sekarang kita pulang lagipula ini sudah larut" jelas Mew dan mendapat anggukan dari Gulf.

Di perjalanan...

"Gulf..." panggil Mew

"iya ada apa phi?"

"ada yang disembunyiin dari phi?"

Gulf terdiam. Ia tidak tau harus jujur atau tetap berbohong.

"Gulf..."

Tidak ada jawaban.

"Gulf..."

Tetap tidak ada jawaban.

"Gulf Kanawut Jongcheveevat"

Kali ini Gulf menoleh.

"e-eh iya phi?"

"jawab pertanyaan phi"

"u-um itu..."

.

.

.

.

.

tbc

watdeekha~ sebelumnya aku mau bilang, di chapter ini panggilan Year ke Gulf aku ganti jadi "Papa" soalnya kalo mommy agak aneh gitu 555

maaf ya kalo semisal chapt ini pendek, soalnya aku sedikit menemukan jalan buntu, tapi insyaallah aku bakal cari jalan keluarnya

btw makasih yang udah support aku, pokonya stay safe buat kalian, diem dirumah aja yaa, wuffyuuu~

HE'S MY MOMMY - MEWGULFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang