Acara demi acara telah dilaksanakan. Sebelum kembali ke rumah, mereka menyempatkan diri untuk mampir ke rumah orangtua Mew.
"mae sangat senang akhirnya kalian bisa bersama. Mew, jaga Gulf baik baik. Jangan sampai kamu menyakiti Gulf."
"ohoo mae, sewaktu waktu aku pasti menyakiti Gulf. Dan mungkin malam ini Mew akan menyakiti Gulf di kasur." Ucap Mew menggoda Gulf.
Bukannya mendapatkan tingkah manis dari Gulf, ia malah mendapatkan satu pukulan yang dilayangkan oleh Gulf.
"hee phi, jaga ucapanmu. Apa kau tidak sadar disini ada Year?"
Year yang merasa terpanggil menoleh ke arah mereka.
"hah? Kenapa sama Year?"
"Year, bagaimana kalo kamu menginap di rumah nenek malam ini? kebetulan besok sekolahmu libur kan? Nanti besok kita pergi jalan-jalan sama kakek. Gimana? Kamu mau?"
Year melihat ke arah Mew dan Gulf seolah-olah dia meminta tolong untuk mengatakan tidak kepada neneknya.
"kapan lagi kamu bisa jalan-jalan dengan nenek dan kakek coba?"
Raut wajah Year berubah jadi kesal setelah Mew mengatakan itu.
"tapi Year kan tidak membawa baju dad, nanti Year pake baju apa dong?"
Year mencoba beralasan.
"dad udah minta tolong ke paman Mild buat ambilin baju kamu"
"oii shitt-!" umpat Year
Mew yang mendengar umpatan Year terkejut.
"kamu bilang apa?"
"shitt" ucapnya dengan santai.
"siapa yang ajarin kamu bilang kasar?" tanya Mew
"paman Mild."
Mild yang baru saja tiba terkejut mendengar namanya di sebut. Mew berbalik badan dan melayangkan tatapan membunuh ke arah Mild.
"Mild, coba kesini sebentar" ucap Mew dengan nada dingin.
"firasatku gaenak nih" batinnya.
Mild mendekat ke arah Mew. Tiba-tiba saja ia mendapatkan satu pukulan di belakang kepalanya.
"kamu tuh kalo mau ngomong kasar jangan di depan Year, jadi dia ngikutin kamu"
"ya maaf phi, lagian siapa suruh pas Mild lagi telponan si Year ganggu"
"hee paman gausah ngadi ngadi yaa!"
Mild mulai terlihat kesal.
"dahlah Mild mau nginep di rumah Boat, nih bajunya"
Setelah Mild menaruh tas yang berisikan baju Year, ia langsung pergi begitu saja.
"kalo gitu daddy sama papa pulang dulu ya, baik baik kamu sama kakek nenek" ucap Mew sembari mengecup kening Year.
Gulf memeluk Year.
" Year, papa sama daddy pulang dulu ya, nanti besok papa jemput abis itu kita main sama sama ya"
Setelah itu Gulf melepaskan pelukannya dan mengecup kening Year.
"mae, Mew sama Gulf pulang ya. Kasih tau pho juga"
"iya nanti mae kasih tau. Hati-hati Mew, jangan ngebut"
Mew mengangguk. Lalu setelah itu mereka pulang ke rumah tanpa Year.
TBC.
.
.
.
.
.
haiii udah lama banget nihh huhuu. maaf pendek bangett:(
btw kalian apa kabar? kuharap kalian sehat sehat yaa
maaf kalo aku up nya lama banget dan maaf juga kalo misalnya ceritanya ga nge feel. ini aja aku mikir keras banget supaya bisa up:( kuharap kalian suka.
makasii yang udah support aku. see you.

KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S MY MOMMY - MEWGULF
FanfictionMenceritakan tentang seorang CEO yang harus mengurus anaknya seorang diri, hingga pada akhirnya ia jatuh cinta pada sekretaris pribadinya dan memutuskan untuk menikah setelah pendekatan yang cukup singkat.