Seusai bercerita begitu banyak dengan Cipa, kita pun kembali ke kantor Ari. Namun, saat hendak memasuki lift, kita berdua bertemu dengan seseorang yang belakangan ini membuat ku kesal.
"Eh Aisyah,Syifa. Dari mana?"
"Bukan urusan lo, yuk syah kita pergi" ajak Cipa yang sedikit kesal. Belum juga melangkahkan kaki, orang itu mencekal tangan ku
"Mau lo apasih, belum puas ganggu hidup gue? Kita uda gaada urusan lagi ya. Jadi gue mohon sama lo, pergi jauh² dari kehidupan gue" gertak ku lalu menepis cekalan tangan ku
"Gue masih sayang syah sama lo"
Uda tau kan dia siapa?
Yup
Athalla Naufal
"Heh, dia uda punya suami, buta lo?" kesal Cipa
"Uda syif, kita pergi aja" aku pun menarik pelan tangan rasyifa. Sekesal apapun aku masih ingat Rasyifa tengah mengandung.
Kita pun memasuki lift dan menuju ke ruangan Ari dan Azka
"Syif, lo tuh lagi hamil, jangan ngomong kasar gitu ah, gabaik tau" nasehat ku. Kebetulan di dalam lift tengah sepi
"Ya abisnya gue kesel. Maafin mama ya nak" ucap nya lalu mengusap perut buncit nya itu. Aku yang melihat itu hanya tersenyum. Jangan ditanya, aku pun merindukan rasa nya mengandung. Hmm mungkin akan kembali terjadi.
Tling
Lift pun terbuka di lantai ruangan Azka. Rasyifa pun keluar setelah berpamitan dengan ku dan aku pun kembali memasuki lift menuju satu lantai di atas nya.
•••
Ari PoV
Hari ini benar² membuat ku kesal. Bagaimana tidak, orang yang saat ini tengah bekerja sama dengan ku adalah Athalla Naufal. Orang yang selalu membuat kesal antara aku dan Aisyah.
flashback on
Saat ini, aku tengah bersiap untuk meeting dengan salah satu perusahaan yang ingin bekerja sama dengan ku. Aku,Azka, dan Rara sudah berada di ruangan.
"Mana sih? Lama banget. Gabisa tepat waktu" kesal ku
"Sabar napa" balas Azka
Tak lama suara pintu terbuka
"Maaf saya dan sekretaris saya terlambat"
Aku pun mendongakkan kepala dan ternyata ia adalah mantan kekasih dari istri ku
Athalla Naufal
"Mampus lu" desis Azka yang masih bisa ku dengar
"Silahkan duduk"
Aku pun mencoba untuk profesional dengan nya. 1 jam sudah meeting berlangsung. Kini saat nya kita semua keluar dari ruangan ini.
"Ari"
Aku dan Azka pun menoleh dan ternyata atha yang memanggilku.
"Kenapa?" balas ku dingin
"Gue mau ngomong berdua sama lo"
Akhirnya aku pun mengajak nya untuk menuju ke kantor ku. Dapat ku lihat, Azka menatap ku dengan kebingungan.
"Mau apa lagi lo?" tanya ku langsung
"Istri lo makin cantik"
"Lo--
"Kenapa? Marah? Gue nyesel dulu uda ninggalin dia"
"Nyadar ngga sih lo, dia uda ada suami"
"Terus kenapa? Siapa tau kan lo mau ninggalin dia"
"Kurang ajar lo" tangan ku pun sudah mengepal menahan emosi
"Lo harus tau satu hal. Apapun yang terjadi di masa lalu, bisa jadi kembali terulang suatu saat. Termasuk masa lalu lo" setelah mengucap kan kata itu, ia pun keluar dari ruangan ku
"Kurang ajar lo. Arrghhh"
flashback off
"ARI"
teriak seseorang membuat ku tersadar dan menatap nya
•••
Aisyah PoV
Sudah lebih dari 5 kali aku memanggil Ari, namun ia masih saja melamun. Hingga aku meneriaki nya
"ARI"
Ia pun menatap ku terkejut
•••
Bersambung . . .
Jangan lupa vote dan komen🙏🏻

KAMU SEDANG MEMBACA
[4]Family Selebgram [END]
Teen FictionLanjutan cerita Selebgram nih. Langsung aja ya