29

664 51 6
                                        

Keesokan hari nya, mama papa ari kembali datang ke rumah dan di tambah bunda dan ayah aisyah. Kini semua berada di ruang keluarga sedang berkumpul.

"Berhubung semua sudah berkumpul disini, jadi Ari mau kasih tahu, kalau aisyah lagi hamil"

Dapat di lihat semua nya sangat terkejut mendengar nya, lalu kembali tersenyum.

"Beneran ini?" tanya ayah

"Sayang, bener kamu ngandung cucu mama?"

"Ken mau punya adik?" tanya bunda

"Alhamdulillah" ucap papa

Aku tersenyum mendengarnya

"Iya, rencana nya ais mau ke dokter sama Ari habis ini" jawab ku

"Ken seneng ngga mau punya adik?" tanya Ari seraya mengelus rambut ken

"Ken mau punya adik? Yeayyy, adiknya cowok ya yah?"

"Ken mau punya adik cowok?"

Ken hanya mengangguk lucu

"Yauda, ken doa terus, supaya kamu dapet adik cowok" ucap ari

"Iya ayah"

Aku pun memutuskan untuk bersiap menuju ke dokter kandungan bersama Ari. Ken? Aku titipkan ke mama dan papa dulu.

Kini kita berada di ruangan dokter rena yang dulu juga membantu persalinan ku saat melahirkan ken

"Wahh,, ken uda mau dapet adik ya" Ucap dokter rena

"Alhamdulillah dok. Kami berharap dokter rena juga yang akan bantu persalinan nya nanti" ucap ari

"Insyaallah saya bisa kok pak ari. Yauda, mari bu aisyah berbaring dulu"

Aku pun berbaring di atas brankar lalu dokter rena mengoleskan gel di perut rata ku dan mengusap alat di atas perutku dan menampilkan di layar monitor itu.

"Nah, itu ada gumpalan kecil kan pak,bu. Itu calon anak kalian, masih sekitar 1 minggu"

Lalu aku kembali duduk dan menuju meja dokter rena disampingku ari terus menggenggam tanganku.

"Bu aisyah jaga terus ya kandungannya, masih terlalu rentan dengan kandungan yang masih muda itu, jangan lupa minum susu ibu hamil nya ya"

"Iya dok, makasih ya"

Kami pun berpamitan kepada dokter rena dan keluar ruangan. Di mobil, ari masih menggenggam tanganku dan sesekali mengecupnya.

"Uda dong ri, dari tadi dipegangin mulu, emang aku mau kemana sih"

"Aku seneng banget, akhirnya mau punya 2 anak"

"Aku juga seneng. Kamu mau anaknya cowok atau cewek?"

"Sebenernya pengen anak cewek sih, tapi sedikasihnya sama Allah aja yang"

"Aku juga berharapnya gitu"

"Kamu mau langsung pulang atau mau beli sesuatu dulu?"

"Pengen bakso deh"

"Yauda kita beli bakso ya sayang"

Akhirnya kami membeli bakso terlebih dulu dan membungkusnya untuk di bawa pulang supaya bisa makan bareng sama yang lain.

•••

B E R S A M B U N G

Part paling gajelas nih😣 lagi gabisa mikir alur nya nih yaampunnnn😌 btw kok males ya bikin konflik di sini😅 pengen aku tamatin aja mungkin, soalnya alur nya makin gajelas ya😣

[4]Family Selebgram [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang