40.

950 48 6
                                        

6 bulan kemudian,

Semenjak peristiwa itu, yori terancam dipenjara seumur hidup dan atha yang sudah menyelamatkanku kini meninggal dunia karna tusukan dari yori merusak ginjalnya.

Dan kini hidupku,ari dan ken kembali normal. Bahkan sebentar lagi anak kedua kami akan lahir. Aku dan Ari kini berada di rumah sakit karna memang kemarin aku mengalami kontraksi.

"Awshh,, sayang, perut aku sakit" ringisku

"Aku panggil dokter ya"

Setelah dokter masuk dan memeriksa ku, aku langsung di bawa ke ruang bersalin. Tentu ari menemani ku hingga ke dalam.

"Engghh--enghhh"

"Ambil nafas bu, keluarkan lalu dorong"

"Enghhh"

Setelah beberapa kali mencoba akhirnya--

"Oekk,, oekk"

"Alhamdulillah, pak,bu anaknya perempuan"

Perawat segera membersihkan tubuh anak ku dan diberikan kepada ku untuk menyusu. Ari mengecup keningku.

"Makasih sayang"

Setelah itu aku kembali ke ruang rawat ku. Ari masih menggenggam tanganku dengan bayi yang ada di sampingku.

"Mau kasih nama siapa?" tanyaku

"Aqilla cantika putri harir. Gimana?"

"Bagus. Baby qilla"

Tak lama ken datang bersama ayah,bunda, mama dan papa.

"Bundaa"

"Abang, jangan teriak, adeknya bobok" peringat ari

"Hehe, maaf ayah. Baby nya namanya siapa?"

"Baby qilla"

"Halo baby qilla. Ini abang ken. Cepet gede ya biar bisa main bareng. Nanti abang ajak main mobil-mobilan yah, soalnya ayah belum beliin boneka buat adek" ucap ken dengan mengusap lembut pipi gembul sang adek

"Kamu ini bang, bisa aja" balas ari

"Selamat ya ari,aisyah"
"Selamat sayang"

Ucapan dari keluarga besar ku terdengar kembali.

Dan kini, mereka telah menjadi keluarga yamg harmonis tanpa ada gangguan dari siapapun.

•••

T A M A T ❣

Jangan mencoba menarik kembali masa lalu. Lupakan dan raih masa depanmu.

~ Aisyah Aqillah

Sebesar apapun itu, akan ku lewati bersamamu. Meski itu dengan nyawa, aku akan lakukan apapun demi dirimu.

~ Ari Irhamm

Keluarga adalah tempat terindah untukku. Aku menyayangi, sangat menyayangi mereka. Jaga mereka sampai aku sukses nanti.

~ Kenandra Adnan Harir

Terimakasih ayah,bunda,abang.

~ Aqilla Cantika Putri Harir

•••

Terimakasih semua😙
Terimakasih sudah membaca cb ini hingga tamat. Maaf dengan cerita absurd ini. Aku tamatin karna aku takut alur cerita nya mulai ribet. Terimakasih semua sudah memberikan dukungan kepada cerita ini.

Saya selaku penulis mohon maaf jika cerita ini ada kekurangannya. Terimakasih🙏🏻 sampai bertemu di cerita selanjutnya👋🏻

[4]Family Selebgram [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang