37.

503 37 6
                                        

1 bulan kemudian,

Kandungan ku kini berusia 3 bulan. Setelah ari dan ken berangkat, aku memilih berjalan-jalan di area kompleks.

"Non, mau kita temani?" tawar bodyguard ku

"Gausah. Kan cuma area komplek"

"Tapi non nanti tuan--

"Biar saya yang urus"

"Gabisa non, kita tetap ikut"

"Huhh,, oke"

Aku pun menuruti keinginan mereka. Sesampainya di taman komplek yang sepi, karna masih pagi dan banyak yang sekolah dan kerja. Aku duduk di bangku taman, sedangkan dibelakangku ada dua bodyguard ku.

"Ren, beliin saya minum dong" suruhku pada salah satu bodyguard ku yaitu rendy

"Baik non"

Sedangkan bodyguard satu lagi, namanya nino. Ia masih berdiri di belakangku. Hingga--

Brukk

Nino tersungkur karna pukulan seseorang dari belakang, aku menoleh ke belakang. Siapa mereka? Seperti preman. Akhirnya nino ikut menyerang mereka, tak lama rendy datang dan langsung membantu nino. Aku tak tahu harus apa, hingga seseorang menarik tanganku.

"Ehh,, ngapain? Lepasin!! Tolongg!!"

Ia lalu membekap mulutku dengan sapu tangan yang sudah terdapat obat bius.

•••

Ari PoV

Di kantor, entah kenapa aku memikirkan aisyah terus.

'Kenapa perasaan gue gaenak ya?'

Drett
Drett
Drett

Aku lirik ponsel ku dan ternyata itu nomor rumah.

"Hallo?"

'Mas ari, hikss mas'

"Loh,, bi kenapa?"

'Mbak aisyah, hikss,, mbak aisyah di culik'

Aku langsung menutup telfon itu karna terkejut. Aku keluar dan mengajak kedua bodyguard ku untuk segera ke rumah. Sesampainya di sana, aku melihat bi lastri dan mang ujang sedang mengobati rendy dan nino. Aku segera melempar kan tas kantor ku ke meja depan mereka.

Brakk

Sontak mereka berhenti dan terdiam.

"Kenapa bisa istri saya diculik?" tanya ku dengan menahan emosi

"Maaf tuan. Tadi nona aisyah ingin jalan-jalan ke area komplek. Tapi saat kita istirahat di taman, tiba-tiba ada sekelompok orang yang kita tidak kenal menyerang kita. Saat kita melawan, ternyata mereka masih punya beberapa orang yang bersembunyi lalu menarik non aisyah"

"Aarrgghhh. Bi lastri, telfon polisi sekarang. Edy, Doni, panggil anak buah kalian suruh mereka buat cari istri saya. Mang ujang, jemput ken sekarang, izinin dia, tapi jangan kasih tau kalau bunda nya ilang, biar saya"

"Baik tuan"

Aku mengacak kasar rambutku memikirkan aisyah.

'Sayangg,, kamu dimana?'

•••

Bersambung❣😙

Bentar lagi tamat nih😌

[4]Family Selebgram [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang