🌀 Dua puluh tujuh 🌀

38.1K 1K 140
                                    

INNOCENT HUSBAND
Percintaan
Written by dexmouul23


Ada Stay nggak nih!?
Gila lagi bucin banget sama God's Menu-nya SKZ. Terngiang terus "DU-DU-DU-DU-DU-DU"
Streaming yukk!

 Terngiang terus "DU-DU-DU-DU-DU-DU"Streaming yukk!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyumnya Ayen🤤🤤🤤



Ananda menyeruput mie kuah kari ke mulutnya. Bibir perempuan itu sampai mengerucut saking enak dan mantapnya rasa kuah kari sepesial kesukaannya. Kuahnya yang kental, warna yang menggoda serta rasa yang tiada duanya. Sangat cocok untuk dinikmati pagi hari saat dingin-dingin.

Sedetik kemudian ia termenung. Kepalanya ia sangga dengan tangan kiri sambil tetap tangannya mengaduk-aduk kuah kari mie yang mulai mendingin.

Ananda kembali teringat ucapan Erik beberapa hari lalu yang terus-terusan meminta dibuatkan anak. Ternyata sore itu bukanlah mimpi. Tapi kenyataan. Ananda sampai kepikiran berhari-hari hingga detik ini. Ia sangat penasaran, hal apakah gerangan yang membuat Erik tiba-tiba berinisiatif untuk mengajaknya memiliki seorang bayi setelah dengan kukuh pria itu melarangnya hamil.

Mata Ananda tak sengaja melirik benda pipih persegi panjang di atas kursi sebelahnya yang menyala. Milik Erik. Pasti suaminya itu lupa membawa, padahal sudah sering Ananda ingatkan, lho.

Hari ini Erik enyah. Pagi buta lelakinya sudah sibuk memilih sederet baju untuk ia pakai keluar dengan Dani.

Setelah selesai dengan sarapan dan minuman rutin pagi yang dikenyot langsung dari dua gunung kembar sumber energi utama Erik, pria itu siap sigap pergi dengan bahagia. Tak lupa juga lumatan panas selama beberapa menit ia lakukan. Guna memenuhi kebutuhan hidupnya yang seakan-akan bersumber dari Ananda.

Erik tetap rutin mengekor Dani pergi ke manapun saat ini. Dia bahkan sangat bersemangat dan antusias saat Dani mengajak keluar ataupun sekadar keliling taman dengan mobil, berdua.

Ananda dan Dela sampai terheran-heran. Kenapa para suami mereka pergi tanpa ajak-ajak. Walau terkadang memang Dani yang berangkat kerja tatkala mendapatkan panggilan. Pagi pulang sore. Walau hanya seminggu paling sering empat kali, tapi Ananda rasa ada sesuatu yang aneh. Erik seperti---menyembunyikan sesuatu darinya.

Setiap suaminya itu pulang dan Ananda dengan suka cita menyambut, Erik selalu gelagapan dan menciumi leher Ananda sambil mengadu.

"Nanda... Aku nggak punya rahasia apa-apa kok."

Sangat mencurigakan 'kan?

Padahal Ananda tidak bertanya maupun menginterogasi Erik. Pria itu sendiri yang tiba-tiba mengatakan hal yang malah menandakan bahwa dirinya tengah menyembunyikan rahasia.

Innocent HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang