MELT MY HEART

Birthday Party

Hallo.. Happy reading💐
Jangan lupa tinggalkan jejak vote
Dan komentar kalian 💕

🍁🍁🍁
Satu hari berlalu, hari minggu pun tiba, ulang tahun Reno yang undangannya sudah disebarkan pun, sudah dipersiapkan dengan sangat megah. Viola sudah memberikan pesan pada Reina bahwa dia tidak bisa datang bersamanya, karena sudah terlanjur harus datang bersama Ando demi membalas budi Ando yang sudah mengantarkannya pulang sore kemarin.

==============================
To : Reinata Sabiya Atmariani🖤

Assalamu'alaikum

Lo ga usah jemput gw,

Gw datang bareng Ando

Ga usah tanya kenapa, nanti gw jelasin!
==============================

"Akhh.., Apa tidak bisa hari ini dilewatkan saja?, perasaanku tidak enak. Pasti bakalan sial lagi!" Viola berbicara sendiri pada dirinya sendiri. "Haaaahhh...," rengek Viola lagi sambil meletakkan ponselnya dan mengacak-acak rambutnya sendiri, lalu membenamkan wajahnya ke bantal yang sedang dipegangnya.

Ponsel Viola berdering, Ia mengangkat kepala nya kembali, lagi-lagi, nomor tak dikenal tertera di layar ponselnya. Viola mengerutkan keningnya " siapa lagi ini?" ucap Viola seraya mengangkat teleponnya.

===============================
"Halo.., Assalamu'alaikum.., dengan siapa di sana?"

"Jangan lupa, jam 8 malam ku jemput. Pakaian yang rapi, jangan buat gw malu!" ucap lelaki dari sebrang telepon.

'Wahh.., Ando sialan!' pekik Viola dalam hati.

"Apa kau orang kafir yang tidak bisa menjawab salam dari ku tuan Ando?" Viola berbicara dengan nada sinis.

"Astaghfirullah,.. Wa'alaikumsalam. Pokoknya jam 8 aku sudah di rumahmu. bersiaplah! Assalamu'alaikum" ucap Ando lagi,

"Iya Tuan Ando, aku mengerti baiklah wa'alaikum...." "Tuut..Tuutt" Belum sempat Viola menjawab salam, Ando sudah memutus sambungan teleponnya.
==============================

Viola mengecutkan bibirnya dan mengerutkan keningnya kesal, matanya terbelalak, sangat emosi. "Wahhh.., masih sekarang saja, aku merasa sudah sangat sial.., Yaaa...., Ando sialaaaannn!" Viola melempar hp nya masih di atas ranjang, lalu membuang bantalnya, dan mengacak-acak ranjangnya, untuk meluapkan emosinya.

"Kau fikir kau siapa bodoohhh..!" teriak Viola lagi kesal.
🍁🍁🍁

Viola menyelesaikan mandinya, dan mengenakan pakaian mandi, dengan handuk yang sudah digulung untuk mengeringkan rambutnya.

Viola berjalan keluar toilet, lalu berjalan sampai duduk di meja riasnya. Setelah mengaplikasikan skincare di wajahnya, kini Viola mulai mengambil alat-alat tempur make-up miliknya. Viola tipe orang yang tidak terlalu tebal dalam memakai make-up. Mulai dari foundation hingga sentuhan terakhir di bibirnya pun, Ia aplikasikan dengan tidak terlalu tebal. Dandanan simple telah selesai Ia rangkai di wajahnya.

Kini, Viola mulai berdiri dan menuju ke lemarinya, Ia mencari gaun yang cocok untuk Ia gunakan ke pesta nanti. Viola mengambil dress panjang elegan berwarna biru toska, dan segera dipakai Viola. Viola kembali ke meja rias nya. Kali ini, Ia menata rambutnya dengan mengepang rambutnya, namun beberapa bagian depan dibiarkannya terurai, sehingga membuatnya benar-benar anggun
🍁🍁🍁

Jam sudah menunjukkan pukul 19.55. Pintu kamar Viola diketok oleh mamanya "Toktok" segera Mamanya membuka pintu, "Sayang, temen gila mu sudah menunggu di bawah" ucap mama Viola dengan memasukkan setengah badannya di depan pintu kamar Viola.