Perihal Waktu Bertemu

25 7 2
                                    

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Viola memandang Ando yang berkilau dari sea-sela jarinya.

Ando tersenyum menatapnya dan mengedipkan kedua mata nya sekali "Emmm, mungkin kita pernah berpapasan sebelumnya," jawab Ando dengan tenang.

Ada kehangatan saat Viola menatap Ando dengan posisi seperti itu. Entah mengapa, hatinya mulai merasa tenang dan tersenyum kembali tanpa ia sadari. 'Apa aku menemukan harapan itu?' pekik Viola dalam hati kecilnya.

*Flasback satu setengah tahun yang lalu*

"Hahh..., apa kau sangat tergila-gila dengan semua lelaki?" tanya lelaki itu dengan tatapan tajam ke wanita yang berada di hadapannya karena ia baru mengetahui bahwa perempuan yang dicintainya ternyata sudah tidur dengan lelaki lain. Emosi yang sangat memuncak dan kekecewaan yang mendalam tergambar jelas di wajahnya. Sementara wanita itu hanya menunduk tak berbicara.

"Aku.., akuu hanyaa.." jawab wanita itu terbata menyesal.

"Apa sangat menyukai Reno masih kurang membuatku tersiksa? Hah?!" Lelaki itu membentaknya dengan suara keras sambil meneteskan air matanya. Ia memegang bahu si wanita dengan erat. "Katakan kau hanya berbohong agar aku menjauhimu. Setidaknya itu membuatku lega dan membiarkanmu bersama Reno. Ku mohon Tamara," rintihnya pelan memohon sambil menatap wanita itu yang masih menunduk.

Tamara menegakkan wajahnya dan menatap Ando yang sudah berlinang air mata memohon. Ia merasa menyesal dan tak tahu harus apa, karena hubungannya dengan Ando dan Reno terlalu rumit sehingga dia melakukan tindakan bodoh dengan tidur bersama lelaki yang bernama Abiyan Zaidan Abrar yang juga rekan kerjanya dan tunangan dari seseorang yang bernama Viola Anastasya.

"M-maaf." Tamara meneteskan air mata penyesalan malam itu.

Dengan lemas Ando melepaskan bahu Tamara yang dipegangnya. Dengan tertatih ia berbalik dan berjalan. Tiba-tiba Tamara meraih tangannya. "Ando.., jangan sampai Reno tahu. Aku tidak mau dia membenciku" pinta nya merintih.

"Hah..," Perkataan Tamara lebih merobek luka nya yang masih perih. Ia melepaskan tangan Tamara dan pergi dari taman malam itu

Ando berjalan dengan rasa marah dan kecewa yang menumpuk di dada, sampai tak terlihat oleh Tamara, tiba-tiba Ando berpapasan dan menabrak seorang wanita yang berjalan lemas hingga wanita itu terjatuh. Ando berbalik dan melihat wanita itu terduduk lunglai, ia mendatanginya dan melihat wanita itu menangis hebat tanpa ekspresi apapun dan tatapan kosong. "Kau tidak apa-apa? Maaf aku tidak sengaja," ucap Ando pada wanita itu yang tak digubris oleh si wanita yang masih menatap lurus ke depan namun kosong.

Ando memperhatikan mata wanita itu yang telah bengkak serta pipi penuh dengan air mata, namun tetap cantik dan memancarkan aura kelembutan serta kehangatan namaun rapuh di wajah wanita itu. Ando mencoba membangkitkan tubuh si wanita itu, namun ia hanya melihat bahu bidang Ando saja, ia menepis tangan Ando dan berjalan kembali dengan tatapan itu tanpa berkata apapun pada Ando. Ando dapat membaca dengan jelas emosi yang sedang di rasakan wanita itu sama persis dengan emosi yang dirasakannya saat itu. Ia hanya melihat wanita itu berjalan meninggalkannya dengan jalan terpapah menuju bangku taman hingga ia terduduk di sana.

Ada perasaan iba dalam hati Ando ketika melihat wanita itu, karena ia dengan jelas merasakan hal yang sama. Namun Ando berlalu pergi meninggalkan wanita itu duduk di bangku taman memandang ke depan dengan tatapan kosong.
🍂🍂🍂

Sebulan berlalu, saat matahari masih baru memunculkan cahayanya, Ando kembali ke taman itu dan sedang duduk menikmati kehangatan udara pagi menjelang siang. Ando masih memikirkan kejadian malam itu saat ia bertengkar dengan Tamara hingga membuatnya sangat terluka dan kecewa. Namun tiba-tiba, pikiran Ando teralihkan saat ia berpapasan dengan wanita itu. Terlintas di ruang pikirnya wajah wanita itu yang sangat rapuh, namun terlihat sangat cantik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MELT MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang