Salah Paham

52 24 7
                                    

Hai... Selamat membaca kembali💐
JANGAN LUPA DI VOTE YANG BANYAK UNTUK MENDUKUNG AUTHOR LEBIH SEMANGAT MENULIS💐

🌻🌻🌻
Kejadian Reno menggoda Viola tadi pagi, menjadi trending topic di dalam kantor mereka. Jelas saja Viola menjadi bualan di dalam kantor. Ada yang mendukung jika Reno harus jadian dengan Viola, namun tak sedikit pula yang mencaci maki Viola sebab merasa terancam, karena mereka akan kalah dari Viola.

"Halah.., palingan juga dianya duluan, yang kegatelan goda-goda pak Reno. Secara pak Reno kaya, ganteng lagi. Cewek mana yang gak tergila-gila sama dia." Makian salah satu wanita pecinta Reno di kantor

"Menurut ku mereka cocok. Yang satu ganteng luar biasa, kaya dan berwibawa. Yang satu nya lagi juga cantik banget, dan smart girl lagi." Ucap karyawan yang lain yang menginginkan mereka beneran jadian.

Viola hanya diam tak menjawab mereka satupun. Ia memasukkan earphone miliknya yang sudah terpasang di hp, lalu menyetel asal lagu dari ponselnya, sebab tak ingin mendengarkan apapun perkataan mereka.
***

Jam makan siang pun tiba, Viola yang sengaja menunggu sahabatnya, Reina untuk makan siang. Viola duduk di lobby kantor sendirian.

Setelah 15 menit menunggu, pintu lift terbuka dan keluar lah sahabatnya itu dari sana.

"Lama banget sih, ngapain aja lo? Dandan dulu?" ucap Viola pada sahabatnya itu.

Reina mengecutkan pandangannya itu ke arah Viola kesal. Dengan mata sinis Ia menjawab "Gw sibuk dari tadi!. Ya kalau lo merasa kelamaan nunggu gw, makan aja sendirian duluan!!" balas Reina dengan ketus,

Viola bereaksi aneh melihat sikap Reina saat itu. Ia mengerutkan keningnya heran. "Ya..., kenapa lo? Sewot banget sama gw?. Lo sakit? Hmm? Atau ada masalah dalam kerjaan lo?" tanya Viola heran.

"Haaaiisshhh..., gak tau ah, gw sebell... sama lo!" jawab Reina kesal menggelengkan kepala dan menggoyangkan tangannya, seakan frustasi, lalu berbalik badan dan beranjak pergi.

"Dihh.., kenapa sih lo?, yaaa..., tungguin gw bodoh! Ucap Viola mengejar sahabatnya itu.
***

sejak sampai di restaurant, memsan makanan dan sekarang sedang makanpun, Reina hanya diam tak bersuara. Melihat tingkah sahabatnya itu, Viola merasa heran dan mulai menyelediki lagi.

"Rein..., lo kenapa sih? Aneh banget dari tadi tau gak?" tanya Viola tanpa ada reaksi apapun dari Reina. Reina masih saja makan tanpa memperdulikan Viola. Viola mulai kesal dan menggeser piring Reina.

"lo ga punya mulut ngejawab? Lo sebel sama gw? Emang gw punya salah apa sama lo?" lanjut Viola yang mulai kesal karena Reina tak menghiraukannya.

Kesabaran Reina mulai habis. Ia juga sudah sangat kesal dengan Viola. tatapan matanya sinis ke Vioala, lalu menarik piringnya kembali, dan menghentakkan pisau dan garpu, dengan keras.

Reina menghela napasnya panjang "Hehh.., gw ga nyangka, ternyata lo orang yang sangat munafik Viola" jawab Reina dengan sinis.

"Hahh? Munafik? Atas dasar apa lo bilang gw munafik?" balas Viola tak terima.

"Iya.. M-U-N-A-F-I-K!" Reina menekankan ucapannya. "Ga nyangka gw ya Vi.., lo tega nyakiti sahabat lo sendiri! LO MENGKHIANATI SAHABAT LO SENDIRI VIOLA!! lanjut Reina dengan nada keras dan kasar.

, lo tega nyakiti sahabat lo sendiri! LO MENGKHIANATI SAHABAT LO SENDIRI VIOLA!! lanjut Reina dengan nada keras dan kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MELT MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang