24. Love Me, Jonquils

944 121 15
                                    

Jonquil flowers, scientifically known as narcissus jonquilla, are spring-flowering bulbs that you can plant in the sun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jonquil flowers, scientifically known as narcissus jonquilla, are spring-flowering bulbs that you can plant in the sun. Jonquils can represent desire, sympathy, or the desire for the return of affection. 




Jaemin memundurkan tubuhnya, ia biarkan tubuh lelahnya itu bersandar pada ujung bathtub kemudian ia tutup kedua matanya. Air hangat yang menyelimutinya terasa begitu menenangkan, Jaemin menyukainya saat otot-ototnya tegang itu perlahan meregang.

Akhir-akhir ini ia jadi banyak berpikir. Berpikir tentang segala hal yang terjadi padanya dan Jeno. Menurutnya ini semua terlalu tiba-tiba. Jeno tidak mungkin melupakan kejadian yang begitu mematahkan hatinya begitu cepat.

Jaemin pun mengangkat tangannya dan menggunakannya untuk memijat kepalanya yang mulai terasa pusing. Ia memang menyukai Jeno, Jaemin tidak akan menampiknya. Namun, melakukan ini semua bersama Jeno justru membuatnya bertanya-tanya.

Apa Jeno juga menyukainya?

Apa yang Jeno inginkan darinya?

Dan segala pertanyaan yang bahkan tidak sanggup untuk ia perjelas. Jaemin hanya takut. Takut kalau jawabannya tidak sesuai dengan yang ia inginkan.

Drrrttt.....

Ponselnya berbunyi. Jaemin pun segera mengeringkan tangannya sebelum ia mengangkat telepon yang masuk pada ponselnya. "Halo?" Jaemin menempelkan gawainya itu pada pipi kemudian ia menjawab.

"Oh, hai. Aku di depan rumahmu. Kau ada di rumah?"

Oh, ternyata Jeno. Sejak hari di mana Jaemin mengatakan cintanya, hampir setiap malam Jeno datang ke rumahnya. Kebanyakan mereka akan berakhir di ranjang atau kadang kalau sama-sama lelah hanya akan saling memeluk kemudian tidur.

Jujur, ini semua mengingatkannya pada mereka tiga tahun lalu. Hanya saja, kedudukan mereka terbalik. Jeno ada di posisi Jaemin dan Jaemin sekarang yang ada pada posisi Jeno.

Dan Jaemin mulai mengerti perasaan Jeno saat itu.

"Aku ada di rumah. Masuklah, tidak aku kunci. Sudah makan?"

Jaemin mendengar suara pintu depannya yang terbuka. Berarti Jeno sudah masuk ke dalam rumahnya. "Ya, aku sudah makan tadi. Kau dimana? Di kamarmu tidak ada siapa-siapa."

"Aku ada di kamar mandi. Masuk saja."

Jaemin menoleh begitu seseorang membuka pintu kamar mandinya yang tak terkunci itu. Lelaki itu yang tak lain adalah Jeno mendekat padanya kemudian menarik dagunya untuk ia cium. Jeno mengusap rahangnya dengan lembut dan mereka berdua pun saling memagut untuk beberapa saat.

"Hei..." sapa Jeno sembari tersenyum begitu melepas ciumannya.

"Pasti belum mandi, kan? Ayo, kita mandi bersama."

il mio fiore [NOMIN ; Lee Jeno x Na Jaemin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang