Stupid Girl (END)

949 34 0
                                    

Happy Reading^^ ~N

___


"Hai, perkenalkan namaku Vernon Hanggara. Panggil saja aku Vernon." Ucap seorang laki-laki didepan kelas.

Wajah Vernon memang tampan, bahkan semua siswi dikelas pun terkagum-kagum oleh ketampanannya. Termasuk aku, sejak tadi aku tidak bisa memalingkan wajahku dari Vernon.

"Baiklah Vernon, kamu sekarang bisa duduk dibangku disebelah Radit." Ucap Bu Tasya.

Akhirnya Vernon duduk dibangkunya dan pembelajaran pun berlanjut seperti biasa.

Disaat pelajaran pun aku tidak fokus karena aku selalu mencuri-curi pandang kearah Vernon.

'Huh, sepertinya dia nanti juga akan ikut membullyku.' Batinku sedih.

___

Ternyata dugaanku salah diawal tadi, ternyata dia begitu baik. Ralat, sangat baik kepadaku. Bahkan dia membelaku waktu aku dibully sama bella. Tentu saja itu menambah amarah Bella, karena setahuku dia sedang mendekati Vernon.

Vernon juga sering mengajakku pulang bersama, mentraktir makanan buat aku, dan terkadang dia mengajakku jalan-jalan. Aku merasakan kebahagiaan yang belum pernah ku dapat sebelumnya.

'Inikah yang namanya bahagia?' Batinku sambil tersenyum bahagia.


Kalian tahu?

Rara tidak menyukai Vernon. Dia mengatakan kalau Vernon itu nakal, bebas, perilakunya sangat tidak baik saat diluar sekolah. Rara juga berkata kalau dia hanya bermain-main dengan perempuan dan tidak pernah serius dalam menjalani hubungan.

Tentu saja aku tidak langsung percaya perkataan Rara, karena selama ini Vernon saat bersamaku perilakunya berbanding terbalik dengan perkataan Rara.

Vernon selalu membuatku bahagia, sangat bahagia. Bahkan dia merekomendasikan pekerjaan paruh waktu kepadaku dan jangan lupa gajinya lebih besar dari gajiku ditempat kerjaku sebelumnya.

"Hati-hati ya Ver." Ucapku saat sudah berada didepan rumahku.

"Okey, aku pamit dulu Cin. Bye!" Ucapnya kemudian melajukan motornya menjauh dari depan pekarangan rumahku.

Setelah itu aku segera bergegas masuk dan mandi. Karena besok ada ulangan, aku tidak mau menyia-nyiakan waktuku untuk hal yang lain.

Malam semakin larut, tetapi aku masih tetap belajar. Karena aku lebih suka untuk membaca buku atau mengerjakan latihan-latihan soal. Tiba-tiba ada notif chat dari nomor tidak dikenal.

Hai Cin!
Jangan lupa save aku ya.

Siapa?


Masa kamu ga tau aku?

Ga tau, ga kenal juga.


Ini aku Vernon.

Oh, Vernon. Bilang dong daritadi.


Inget, jangan lupa save.

Iya iya.


Btw kamu belum tidur?

Belum.


Lagi ngapain?

Belajar, besok ulangan.


Udah malem loh, sana tidur dulu aja. Besok malah ngantuk waktu ngerjain ulangan.

Iya, kamu juga kenapa belum tidur?

About Love (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang