Happy Reading ^^ ~N
***
Angin berhembus dengan pelan, membuat daun yang awalnya diam menjadi bergoyang. persahabatan yang awalnya terasa menyenangkan, berubah menjadi menyakitkan. Semua ini terjadi karena cinta, usaha untuk menutupi segalanya berujung rasa sakit yang mendalam.
Kinan, seorang perempuan yang ceria dan ramah. sosoknya yang cantik serta memikat hati bagi siapapun yang melihatnya.
Tanpa mereka ketahui, dibalik itu dia menyimpan sendiri semua rasa sakit yang dia alami.
Semua ini karena rasa cinta Kinan kepada sahabatnya, sahabat masa kecilnya.
***
Kulangkahkan kaki menuju bangku, kembali aku menemukan coklat di meja. sebenarnya ini bukan kali pertama aku mendapatkannya. Segera aku menyimpannya dan mulai mempersiapkan buku untuk pelajaran jam pertama.
"Yo, kinanthi!" Panggil seseorang yang aku sendiri sebenarnya sudah hafal sekali dengan suaranya.
Dia lalu merangkulku, aku meliriknya sekilas tanpa merasa terganggu sedikitpun. Sementara yang dilirik hanya senyum cengengesan.
"Kenapa dit?" tanyaku kepada seseorang itu, dia adalah sahabat masa kecilku radit.
"Liat tugas biologi dong, kelupaan nih."
"Alasan terus, kamu setiap mapel biologi selalu aja gini." Aku selalu mengomel seperti ini, tapi bukunya aku kasih juga ke radit.
"Cuma mapel biologi doang aelah nan, kamu juga tahu kalau aku tuh jagonya matematika." Jelasnya dengan sombong.
"Iya, iya percaya. cepet disalin tugasnya, keburu masuk nanti."
Aku tahu kalau kesannya diriku gampangan banget, tetapi aku melakukannya karena sebenarnya aku menyukai sahabatku dari lama. Dia tidak menyadari perasaanku memang, aku sengaja tidak memberitahunya karena takut dia akan menjauh.
Teman-teman satu kelasku terkadang juga salah paham mengenai persahabatanku ini, awalnya mereka sempat mengira kalau kami pacaran, tetapi Radit selalu mengonfirmasikan kalau kami cuma sahabat dekat saja. Terasa sesak memang punya perasaan sama sahabat sendiri.
Kali ini aku istirahat pergi ke kantin dengan temanku perempuan. Dini, temanku satu kelas. Kami berdua pergi untuk sarapan, disaat sedang menikmati sarapan aku mendengar sebuah gosip dari siswa lainnya yang duduk pas dibelakangku. Dia mengatakan kalau Radit sedang dekat dengan perempuan lagi, seketika aku menaruh sendokku, aku tidak lagi nafsu untuk menghabiskan sarapanku sekarang. Dini yang melihatku tidak jadi memakan sarapanku langsung menanyakan hal tersebut.
"Are you okay Kin? Kok ngga dimakan?" Tanya Dini.
Aku hanya mengangguk sambil tersenyum menahan sesaknya hatiku, "I'm okay Din."
"Yaudah sekarang kita habisin dulu makanan kita ya, bentar lagi bel masuk soalnya."
Dengan terpaksa aku menghabiskan sarapanku, karena Dini itu tipe orang yang tidak suka menyianyiakan makanan. Nanti malah aku yang kena omel dia lagi.
***
Bel tanda bahwa jam pelajaran telah berakhir, semuanya sedang berberes untuk pulang. Aku berjalan menghampiri Radit, aku biasanya berangkat dan pulang diantar olehnya. Karena rumah kita berdua jaraknya tidak terlalu jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Love (Short Story)
RomanceBeberapa kumpulan short story bertemakan 'LOVE' yang tersaji dalam berbagai cerita dengan alur dan emosi yang beragam~ Happy reading guys❤ Jangan lupa klik bintangnya⭐ ©Sriracha9