Bagian 11 - Gadis Misterius

426 40 3
                                    

Sorry for typo

Happy Reading

-
-
-
-
-
-
-

"BEBY BANGUN!!"

"GUE UDAH BANGUN, VIN!"

Yah, seperti biasanya si kembar akan selalu ribut setiap hari, Kinal yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya.

Setelah siap, mereka berkumpul di ruang makan untuk sarapan bersama.

"Hari ini kalian berangkat naik taksi aja ya, Kak Kinal buru-buru mau ke kantor," ucap Kinal setelah menyelesaikan sarapannya.

"Ya udah. Ayo, Vin, lama amat sih makannya."

"Sabar, By, buru-buru amat."

"Kalian jangan berantem terus. Kak Kinal berangkat ya, kalian sekolah yang bener."

"Iya."

Kinal mencium kening Viny dan Beby sebelum melangkah keluar.

"Vin, ayo buruan ih."

"Iya, By. Ayo."

20 menit kemudian, si kembar sampai di sekolah, berbarengan dengan Shani. Mereka berjalan menuju kelas bersama, di tengah jalan, Anin berlari menghampiri ketiganya.

"Pagi Kak Beby, Kak Viny, Ci Shani," sapa Anin ceria seperti biasanya.

"Pagi, Anin," balas ketiganya kompak.

"Kak Beby, nanti kan mau kemah, Anin nitip oleh-oleh ya," pinta gadis chubby itu.

"Kite kan mau kemah, masa nitip oleh-oleh, kalo kite perginye karya wisata, noh baru lu nitip oleh-oleh," sela Nabilah yang baru datang bersama Lidya.

"Ih! Aku kan nitip nya ke Kak Beby, kenapa Kak Nabilah yang repot?"

"Gue kan cuma mewakili Beby, gak kasian apa lu, bebanin Beby kek gitu."

Anin merengut lucu, ia menghentakkan kakinya. "Ish! Kak Nabilah nyebelin!"

Anin langsung pergi dari hadapan lima kakak kelasnya itu dengan wajah cemberut, sedangkan Nabilah tertawa kecil karena berhasil menggoda Anin.

"Kebiasaan lu, Bil." Viny menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Nabilah.

"Biarin ah. Eh, btw, kita beli perlengkapan kemah bareng yuk," ajak Nabilah.

Semuanya mengangguk, menyetujui usul Nabilah.

"Ayo aja, bilang aja nanti kapan kita belinya," ucap Beby.

"Sip, Bos. Ya udah, masuk yok."

Mereka pun melanjutkan langkah ke kelas bersama.

                                       ♡♡♡

Hari pun berlalu. Besok, sekolah si kembar akan melaksanakan kemah, tentu saja semua murid kelas XI sibuk mempersiapkan semuanya.

Seperti Beby, Viny, Lidya dan juga Nabilah, saat ini mereka ber-empat sedang berada di supermarket, memilih barang apa saja yang akan mereka beli untuk di besok.

"Bil, lo serius mau bawa itu?" tanya Lidya.

Nabilah mengangguk. "Iye, emang kenapa sih?"

"Itu kan, perlengkapan makan bayi, Bil. Lo di sana mau jadi baby sister?" Lidya menatap heran Nabilah.

"Ya kagak lah, justru nih ya, kalo bawa perlengkapan makan bayi kan enak, cepet gitu," jelas Nabilah.

"Tapi nanti lo dapet makanan nya dikit, Bil." Beby ikut bicara.

Love Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang