Bagian 10 - Jadian?

438 40 8
                                    

Sorry for typo

Happy Reading

-
-
-
-
-
-

Pagi ini Viny sudah berada di rumah Shani, seperti ucapan nya kemarin, hari ini ia akan menjemput Shani ke sekolah.

"Pagi, Shani!" sapa Viny saat melihat Shani menghampirinya.

"Pagi juga, Vin. Langsung berangkat aja yuk." Setelah Shani naik, Viny menjalankan motornya menuju sekolah.

Di sisi lain, Beby yang berangkat bersama Kinal, baru saja keluar dari pekarangan rumah Veranda. Pagi ini  Kinal sengaja menjemput Veranda, membuat Beby seperti nyamuk.

Tak lama kemudian mereka sampai di sekolah Beby, bersamaan dengan Viny yang langsung masuk ke sekolah setelah membunyikan klakson.

"Inget, By, jangan capek-capek."

Beby mengangguk lalu keluar dari mobil setelah berpamitan pada Kinal dan Veranda.

"Bekel nya jangan lupa di makan, jangan jajan sembarangan," pesan Kinal yang lagi, hanya di angguki oleh Beby.

"Ya udah, Kakak mau ke kantor."

"Iya, hati-hati, Kak."

Setelah mobil Kinal tak terlihat, Beby memasuki sekolahnya. Di koridor kelas, ia melihat Viny dan Shani yang terlihat akrab.

Karena tidak mau menganggu kedekatan Viny dan Shani, Beby berjalan di belakang mereka dengan jarak yang cukup jauh.

Sampai di kelas, Beby langsung duduk di samping Viny.

"Ah, sumpah ya. Pokoknya besok lo gak boleh berangkat duluan, Vin," ucap Beby.

Viny menaikkan alisnya. "Kenapa?"

"Gue gak mau jadi obat nyamuk nya Kak Kinal sama Kak Ve lagi." Beby mendengus kesal sedangkan Viny tersenyum lebar.

"Gak ah, besok gue mau berangkat bareng Shani lagi," ucap Viny menggoda saudara kembarnya.

"Heh, mana ada! Gak boleh!!"

Viny tertawa membuat Beby kembali mendengus kesal.

"Kenapa sih, lo sama Kak Kinal tuh seneng banget bikin gue kesel?"

Viny menghentikan tawanya ia menatap Beby. "Karena lo itu kalo lagi kesel lucu, By."

"Jijik Viny!!"

Beby bergidik ngeri membuat Viny kembali tertawa. Tanpa mereka sadari, Shani yang sejak tadi memperhatikan saudara kembar itu ikut tertawa karena ulah Viny.

                   
                                  ♡♡♡

Jam istirahat kali ini tak bisa mereka gunakan untuk menghabiskan waktu di kantin. Karena tepat setelah bel istirahat berbunyi, seorang guru memberi pengumuman jika semua siswa kelas XI harus berkumpul di aula.

"Ah, kenapa pake kumpul segala sih? Kagak tau kalo orang laper apa ye," ucap Nabilah yang di angguki Lidya.

"Kayaknya ada pengumuman penting deh," ujar Viny.

"Tapi pengumuman apa?" Lidya menatap para sahabatnya yang hanya menggelengkan kepala.

Suasana yang tadi nya ribut, seketika hening saat seseorang berdiri bersiap untuk memberi pengumuman.

"Selamat siang."

"Siang, Pak!"

"Jadi, kalian bapak kumpulkan di sini, karena ada sesuatu hal yang ingin bapak sampaikan. Minggu depan, hari Jum'at, Sabtu dan Minggu, kita akan berkemah. Semua siswa kelas XI wajib ikut. Karena sekalian dengan penilaian eskul pramuka kalian."

Love Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang