Bagian 12 - Sampaikan sayangku untuk dia

439 36 7
                                    


Sorry for typo

Happy Reading

-
-
-
-
-
-

"Beby mana?"

Pertanyaan Viny yang baru saja datang dengan kayu bakar di tangannya, membuat semua yang ada di sana bingung.

"Bukannya tadi sama lo?" Nabilah menjawab.

"Gak ada. Dia tadi di belakang gue, tapi pas nengok ke belakang, dia gak ada, gue kira dia balik lagi ke sini," jelas Viny.

Lidya menatap Shani. "Shan, tadi Beby ke sini?"

Shani yang sedari tadi di tenda menunggu teman-teman nya menggeleng, Viny menghela nafas kasar.

"Terus dia kemana?!"

Lidya menepuk bahu Viny. "Lo tenang ya, kita tunggu setengah jam lagi, kalo Beby belum balik, kita cari."

"Kelamaan!! Gue mau cari Beby sekarang!" Viny menghempaskan kasar tangan Lidya, ia berjalan kembali ke hutan. Namun, baru satu langkah, suara Nabilah menghentikannya.

"Kalo lo cari sekarang, nanti pas Beby balik, malah lo yang ilang! Tenang dulu, nanti kita kasih tau guru, biar bisa cari bareng-bareng."

Lidya bediri di samping Viny, di rangkulnya pundak sahabat nya itu. "Gue tau perasaan lo, tapi kita tunggu dulu ya."

Viny mengangguk, kemudian berjalan memasuki tenda di susul Lidya dan Nabilah. Shani yang masih berdiri di depan tenda menggigit bibir bawahnya sambil menatap ke arah hutan.

"Beby ... Kamu di mana?"

     
                                      ♡♡♡

25 menit berlalu, namun belum ada tanda-tanda Beby kembali ke tenda. Viny sedari tadi sudah memaksa untuk mencari Beby, tapi Nabilah dan Lidya selalu melarang.

Shani yang di mintai tolong oleh Viny untuk memberitahu guru pun hanya diam. Shani bingung, ia merasa jika Beby akan kembali sebentar lagi. Tapi itu hanya perasaan, nyatanya sampai sekarang Beby belum juga kembali.

"Gue mau cari Beby!" Viny bangkit dan berjalan, menghiraukan teman-teman nya yang menghalanginya.

"Vin, tunggu dulu!! Gue ikut!" seru Nabilah menyusul Viny di ikuti Lidya.

Namun, baru beberapa langkah, suara Shani mengejutkan mereka.

"Itu Beby!!"

Viny, Lidya dan Nabilah melihat ke arah yang di tunjuk Shani, di sana Beby berdiri melihat ke arah mereka dengan tatapan bingung.

"Lo dari mana aja, Cungkring?!" tanya Nabilah tak santai.

"Nyari kayu bakar 'kan," jawab Beby polos.

Viny langsung menjewer telinga Beby, membuat gadis itu meringis.

"Aduh, Vin, lepasin ih! Sakit tau!"

Viny tak mendengarkan ucapan Beby. "Ini akibatnya kalo bikin aku khawatir, By!"

"Apaan sih?!"

"Lo dari mana aja, Jenong?" tanya Nabilah.

"Nyari kayu bakar," jawab Beby.

"Kok bisa ke pisah sama Viny?" Kali ini Lidya yang bertanya.

"Ya mana gue tau, gue nyariin dia tadi, dia nya malah dah ngilang."

"Dah, dah bubar, Beby nya udah ketemu," ucap Nabilah yang mendapat tatapan malas dari teman-teman nya.

"Gak jelas lo, Bil!"

Love Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang