Love Story ✔

Bagian 15 - Selesai

Sorry for typo

Happy Reading

-
-
-
-
-
-

Dua tahun kemudian.

Dua tahun sudah berlalu, kini kehidupan Kinal bersama adik kembarnya semakin damai.

Kinal sudah merelakan Veranda yang menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya, Beby dan Viny juga berbaikan, kini mereka sudah bahagia dengan kekasih masing-masing.

Saat ini, tiga bersaudara itu sedang asik di ruang keluarga. Kinal dan Viny sedang bermain PS dan Beby sedang bermain games di ponselnya. Tak lama, terdengar bel rumah beebunyi.

"Vin, buka pintu sana!" suruh Kinal.

"Beby aja, ini kan lagi nanggung, Kak," ucap Viny.

"Kamu aja, Vin. Beby lagi serius tuh."

Viny mendengus kesal, tapi akhirnya ia bangkit dan berjalan untuk membukakan pintu.

"Eh, Shania! Masuk, Shan, kesini sama siapa?" tanya Viny.

"Sendiri kok, Vin. Ehm ... Beby nya ada gak?"

"Ada kok, tunggu sebentar."

Viny mempersilahkan Shania masuk, menyuruh gadis itu menunggu sementara ia memanggil Beby.

"Beby, ada pacar lu tuh!" seru Viny.

"Siapa?" tanya Beby.

"Shania lah, emang lu punya pacar berapa?"

"Shania doang lah."

Beby segera pergi menghampiri Shania, meninggalkan Viny yang sudah siap melemparnya dengan bantal.

"Hai, Shan. Langsung ke taman aja yuk!"

Shania mengangguk. Mereka berdua pergi ke taman belakang rumah Beby. Menikmati waktu berdua.

Shania dan Beby sudah hampir 2 tahun berpacaran. Saat itu, Shania selalu ada di saat Beby terpuruk.

Flashback on

Beby menatap wanita itu serius, lalu memperhatikan sekeliling, sebelum akhirnya menatap perempuan itu lagi.

"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu."

"Apa?"

Beby mengatur nafasnya, di genggamnya tangan perempuan itu.

"Aku Cinta sama kamu, Ay. Apa kamu mau jadi pacar aku?"

Gadis yang di panggil 'Ay' itu terdiam sejenak.

"Maaf, Beb. Aku gak bisa," ucapnya.

"Kenapa, Ay?"

"Aku ... Aku udah tunangan." Gadis yang bernama lengkap Ayana itu menunjukkan cincin yang ada di jari tangannya.

"Maaf. Aku gak tau, Ay." Beby tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. Bagaimana bisa, gadis yang selama ini ia tunggu kehadirannya, sudah di miliki orang lain?

"Gak papa kok, Beb. Aku juga salah, karena gak pernah cerita sama kamu."

Beby tersenyum tipis, ia kalah cepat, dan kini ia menyesal. Harusnya sejak dulu ia mengutarakan perasaan nya. Beby sudah menyukai Ayana sejak mereka masih SMP di Bandung. Menjelang masuk SMA, Ayana dan keluarga pindah ke Jepang. Saat itu, Beby ingin mengungkapkan perasaan nya, namun ia takut tidak bisa menjaga perasaan Ayana karena mereka harus LDR.