4. Ulang tahun Haechan.

1K 208 25
                                    

Mereka terlalu pandai menepis perasaan itu di karenakan sifat mereka yang sama-sama keras kepala
.
.
.
.
Happy reading 💚

***


Hitomi melangkah keluar dari mobil yang membawa nya ke sebuah rumah mewah yang telah di hias menjadi semakin mewah, ada banyak orang di sana membuat Hitomi yang tidak terbiasa dengan keramaian menjadi sedikit risih.

Belum lagi tatapan beberapa orang yang tak di kenalnya namun dia yakini sebagai teman satu sekolahnya membuat gadis itu merasa sangat tidak nyaman dan ingin cepat-cepat pulang.

Hitomi sungguh tidak akan mau repot datang ke ulang tahun Haechan bahkan sampai rela memakai sepatu high heels jika bukan karena paksaan ibu tirinya yang sangat menyebalkan itu.

Oh, maaf.. Hitomi bukan Cinderella yang bodoh dan diam saja jika di rendahkan oleh ibu tirinya, gadis itu tidak akan segan-segan menjawab perkataan ibu tirinya. Ya.. walaupun pada akhirnya Hitomi akan tetap kalah karena ayahnya akan membela ibu tirinya dan mengatakan kalau segala keputusan wanita itu adalah hal yang terbaik untuk Hitomi.

"Sialan." Hitomi mengumpat ketika mendapati Nancy menatap nya dengan tatapan remeh, Yujin bahkan sampai menoleh dengan mata yang membulat sempurna.

Hitomi jarang mengumpat, hampir tidak pernah. Jika gadis itu mengumpat, itu artinya mood nya sedang tidak baik.

"Lo kenapa kak?" Tanya gadis itu masih dengan wajah terkejutnya.

"Mau cepat pulang."

Yujin ingin membalas ucapan Hitomi namun ternyata mereka sudah masuk ke dalam rumah tersebut, sesuai dugaan Yujin.. orang tua kakak iparnya itu akan berlari dengan wajah berseri-seri ke arah Hitomi dan memperlakukan gadis itu layaknya boneka.

"Menantu Mama cantik banget.." Hitomi hanya tersenyum menanggapi pujian itu, berusaha menahan rasa sakit di pipinya ketika sang calon mertua mencubit nya karena merasa gemas.

Hitomi membungkuk sopan pada Papa Haechan, pria itu mengelus rambut Hitomi penuh kasih sayang dengan senyuman teduh nya membuat Hitomi merasa hangat dan nyaman di saat yang bersamaan.

Hitomi lebih suka dengan Papa Haechan di banding Ayahnya sendiri.

Terserah mau orang-orang mengatakan dia anak durhaka, nyatanya dia punya alasan untuk itu semua.

Mama Haechan merangkul Hitomi menuju podium kecil yang berada di tengah pesta, di sana ada Haechan bersama ketiga temannya tengah berfoto. Kegiatan mereka terhenti begitu Hiotmi datang, gadis itu hanya melirik sekilas ketika melihat bagaimana ekspresi mereka yang terpaku melihat nya.

Hitomi langsung berpikir, apa dia sejelek itu?

Sudahlah, tidak ada gunanya memikirkan pendapat orang. Itu hanya akan membuang waktu dan membuat pusing sendiri.

***

Haechan keluar dari rumah menuju ke taman yang berada di belakang rumahnya.

Jujur saja dia cukup lelah dengan acara ulang tahunnya hari ini karena banyak sekali yang datang.

Bukan tanpa alasan laki-laki itu melangkah ke sini, hanya saja tadi dia mendapat pesan dari mantannya yang bernama Nancy. Gadis cantik itu meminta Haechan datang ke sini karena ingin mengatakan sesuatu.

Kalian berpikir Haechan membenci nya? Tentu saja tidak, itu justru sebaliknya.

Dia masih sedikit menyukai nya.

On Rainy Days | Haechan x Hitomi  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang