14. sedikit mengingat.

831 187 33
                                    

"Pertemuan pertama kita, rasanya sangat bodoh."
.
.
.
.
.
Happy Reading💚

***


Camping sudah berakhir. Mereka kini kembali menjalani kehidupan sekolah seperti biasa.

Oh, untuk Hitomi tentunya ada yang berbeda. Teman sekelasnya tidak begitu segan dan canggung lagi pada nya.

Ketika mereka bercanda Hitomi akan di ajak untuk bergabung. Tentu saja karena itu, teman Hitomi tidak hanya buku lagi seperti beberapa waktu lalu.

Biasanya dia hanya akan membawa buku di tangannya, membaca buku dan menjawab soal ketika berada di kelas.

Tapi kini dia selalu bergandengan tangan dengan teman-temannya ketika di luar kelas, bercanda di dalam kelas.

Hal itu menimbulkan tanda tanya bagi orang-orang yang bukan teman sekelas Hitomi.

Chaewon, Yeji, dan Ryujin tentu nya senang. Hitomi akhirnya mulai membuka diri pada sekitar.

"Woy! Minggu depan kan kita ujian tengah semester nih, ayo lah kita pergi dulu kemana gitu.. sebelum ujian." Hitomi yang baru saja menutup buku nya menoleh ke depan untuk mendapati Chaeyeon dan Nagyung yang sedang heboh.

Perkataan mereka di sambut hangat oleh yang lainnya. Tapi tidak dengan Hitomi.

Gadis itu menggaruk kepala nya merasa bingung ingin berkata apa. Akhir-akhir ini dia memang banyak menghabiskan waktu bersama mereka, bukan berarti dia lupa dengan belajar nya.

Kebiasaan Hitomi sejak dulu ketika akan menghadapi ujian adalah mengurung diri selama masa ujian di dalam kamar hanya untuk membahas soal.

Yang lain nampak setuju, Hitomi tetap diam sampai Yeji bersuara dari belakang nya.

"Kalo lo ngga ikut, gue juga ngga." ucap Yeji.

Hitomi menoleh dan tersenyum, "aku mungkin ngga bisa--"

"Hah???Apa??? Hitomi juga ikut?? Hitomi ikut, woy!!"

Hitomi menoleh panik ketika teriakan Chaeyeon terdengar, gadis itu hendak membantah namun seruan bahagia dari teman sekelas nya membuat gadis itu jadi tidak tega.

Hitomi hanya tersenyum pasrah.

"Lo bisa bawa buku juga ke sana." suara Ryujin yang peka.

Hitomi menggeleng, "ngga mungkin lah."

Ryujin diam, kemudian mengangguk. Itu keputusan Hitomi, dia tidak bisa memaksa.

***

Tiga hari sebelum ujian..

.
.

Haechan masuk ke dalam kelas seperti biasa, bedanya hari ini ini dia membawa bekal yang membuat penghuni kelas bertanya-tanya.

"Buat siapa?" tanya Renjun begitu Haechan duduk di sebelah nya.

"Hitomi, dari Mama." Renjun mengangguk.

Kadang kasihan sekaligus merasa lucu dengan Haechan yang anak kandung tapi perhatian orang tua nya lebih tertuju pada Hitomi.

Renjun kembali menoleh ke arah Haechan ketika bekal itu di letakkan di atas meja nya, "apa?"

"lo yang kasih."

Renjun mendengus, sedang malas keluar kelas karena sibuk belajar.

"Suruh Jeno sana," Haechan melirik.

"Mana berani dia," Renjun tertawa kecil mendengar jawaban Haechan.

Hanya Jeno seorang yang takut pada Hitomi di antara mereka. Terkadang Renjun tertawa sendiri mengingat kejadian waktu dulu, dimana Jeno memutuskan untuk tidak pernah lagi membuat Hitomi marah.

On Rainy Days | Haechan x Hitomi  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang