"Gue jantan."
Ares Titan Auriga🦋🦋🦋
"Turunin gue! Gue ga sudi di sentuh devil kaya lo!" kini tidak ada lagi Ale yang lemah. Ale harus bisa melawan pria yang sedang menggendongnya ini.
"Diem!" bentak Ares kepada Ale namun Ale tidak menghiraukan nya.
Dengan mulut berkomat-kamit Ale membaca mantra, tak lama setelahnya tangan mungil Ale menjambak rambut Ares.
"SHIT! LEPASIN ANJING!" tanpa sadar Ares langsung melepaskan tubuh Ale dan dalam kesempatan emas itu Ale langsung lari terbirit-birit.
"Sshh." Ares meringis sambil memperhatikan kepergian Ale. "Sayangnya lo ga akan lepas dari gue, Alena."
• • •
Ale merebahkan tubuhnya di kasur. Hari ini sangat melelahkan bagi dirinya. Kepalanya seakan pecah karena memikirkan banyak hal, belum lagi bekas lemparan bola basket.
"Peluk aku. Kasih aku kekuatan. Aku cape." Monolog Ale dengan harapan ada Mr.Capella disisi nya.
Ale memejamkan matanya menetralisir rasa lelahnya namun, tak berselang lama handphone nya berbunyi.
Turun. Gue mau ngomong sama lo.
ini siapa?
Bagus! lo ga simpen nomer gue?😡
Bagus yang mana?
Gue Ares!
Loh, katanya Bagus.
Turun sekarang!
"Apaansi ni orang gajelas amat." Ale menaruh handphone nya lalu kembali memejamkan mata.
Namun, ketenangan Ale kembali terusik kala handphone nya berdering menandakan ada panggilan masuk.
Ale melihat nomer tidak di kenal yang tadi sempat mengirimkan pesan padanya. Dengan malas Ale mengangkatnya.
"Hallo? Apa lagi sih?"
"Gue bisa aja masuk rumah lo tapi, gue kasian sama nyokap lo kalo terus-terusan dikasih obat tidur."
"Ares?"
"Iya, ini gue!"
"Gue kira Bagus." Ale cekikikan menggoda Ares.
"Turun!"
"Ck, kenapa ga lo aja sih yang masuk. Kenapa juga harus kasih mama obat tidur? Dasar cemen! Ga berani lo ngomong langsung sama mama?"
Bukannya mendapatkan jawaban namun sambungan telponnya langsung terputus.
"Ih, ni anak emang ga jelas ya." Ale beranjak dari tidurnya untuk mengganti seragam sekolahnya.
Setelah beberapa menit Ale selesai mengganti pakaiannya ia langsung kembali merebahkan tubuhnya di kasur.
Tok tok tok

KAMU SEDANG MEMBACA
Mellifluous
Подростковая литература(FOLLOW AKUN PENULIS TERLEBIH DAHULU) Saat segalanya dapat ditangkap oleh mata Ale, sosok itu hilang bagaikan di telan bumi. Tanpa sepatah katapun sosok itu pergi. Hingga tiba saat dimana Ale disekolahkan di SMAGAL disitulah kisah yang sebenarnya di...