10. Julid

109 27 6
                                    

Jika kalian menemukan kata 'ngahuleng' artinya adalah 'melamun'

~~~

Persahabatan tidak akan lengkap tanpa adanya permasalahan yang membuat mereka merasa sadar-AndikaSR-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Persahabatan tidak akan lengkap tanpa adanya permasalahan yang membuat mereka merasa sadar
-AndikaSR-

***

Seorang gadis SMA yang berjilbab ini, kini sedang melamun tak jelas. Seseorang di hadapannya pun bingung apa yang sedang dipikirkan Nashwa.

"Oi, Wa!"

"Ha? Eh iya kenapa, Di?" Nashwa tersentak saat Andi memanggilnya.

"Mikirin apa sih?" Nashwa hanya menggeleng, dan meminum kopinya. Kemudian ia kembali termenung, sambil melihat ke jendela yang mengarah keluar.

Nashwa dan Andi, sekarang memang sedang berada di sebuah cafe yang tidak jauh dari sekolah mereka.

"Wa, kenapa sih? Ngahuleng wae dari tadi," ucap Andi. Sedari tadi, Nashwa memang melamun, entah apa yang dipikirkannya.

"Gini loh, Di. Kamu tau kan Kak Rafi? Anak XI IPS 4 itu?" Andi mengangguk, karna Rafi memang sudah terkenal satu sekolah.

"Yang danton paskibra itu kan?" tanya Andi memastikan. Nashwa mengangguk lalu menghela nafasnya.

"Dia ... Suka ... Sama ... Azalea," tukas Nashwa dengan penekanan di setiap kata nya.

"Hah? Serius? Wahh wahh, terus-terus gimana, Wa?" ujar Andi antusias.

"Ish, kekmana kau ni. Aku itu tadi melamun-melamun, mikirin itu. Pening palaku, Di. Kak Rafi tuh, kekmana ya. Orangnya ndak jelas gitu loh, pakek sok-sok an dekati aku untuk bisa pacaran sama si Azal. Aku dah pening-pening mikir, kau malah tanya begituan, kekmana kau ini, Andi," jelas Nashwa mengeluarkan logat medannya.

"Yowes nggak usah pusing-pusing gitu, lagian ini masalahnya Azalea kan? Kenapa kamu ikut-ikutan?" Nashwa menegakkan tubuhnya, dan menatap Andi tajam.

"Kau sama saja, Andi. Azalea itu sahabat kau, sahabat aku juga. Kalau sahabatnya susah itu harus dibantu, kekmana kau ini Andi. Kau gak kesian kah sama si Azalea? Dia baru pertama kali Di, ngerasain dilema cinta. Coba lah kau ngertiin gimana perasaannya wanita," tegas Nashwa. Logat medannya memang selalu keluar jika dia sedang kesal dengan seseorang.

"Sabar Wa, sabar. Orang sabar disayang Allah," tenang Andi. Nashwa pun kembali menyandarkan tubuhnya di kursi.

"Gini, aku belum ngerti gimana maksudnya. Coba kamu ceritakan," pinta Andi. Nashwa menghela nafasnya.

Kisah di Bandung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang