12. Self Worth & Self Love

2.1K 342 47
                                    

charlie's angels (3)

Keira: bisa kerumah gue sekarang gak?

Wendy: why? something happened?

Sagita: kenapa?

Keira: gue kemaren putus sama arjuna

Wendy: ......

Sagita: otw
Sagita: lo diem dirumah gue jemput Wendy

Wendy: okay...
Wendy: mau dibawain sesuatu gaaak? Keira

Keira: nggak
Keira: gue cuma butuh lo berdua
Keira: cepet ya

Wendy: omg my baby🥺
Wendy: iyaaa syg tunggu yaa❤️

Keira: ok

read by 1.

Setelah itu, Keira langsung me-lock handphonenya lalu melempar hpnya asal ke atas tempat tidur. Kemudian, cewek itu menutup wajahnya dengan bantal.

Cewek itu lalu melempar bantalnya sendiri ke ujung ruangan, lalu ia menarik nafasnya dan menghembuskannya berulang kali. Keira kemudian mengusap wajahnya kasar lalu menepuk-nepuk pipinya sendiri.

Keira mengulanginya berkali-kali lalu kemudian ketika cewek itu merasa capek, Keira meringkuk di atas kasurnya sambil memandang kosong ke arah tembok kamarnya.

Sekitar 20 menit kemudian, tiba-tiba pintu kamar Keira terbuka, membuat cewek itu refleks bangun dari tidurnya. Keira menoleh ke arah pintu kamarnya dan darisana muncul Wendy lalu Egi.

"Ra..." ucap Wendy lirih, sambil melangkahkan kakinya menuju Keira.

Keira yang melihat kedua sahabatnya dan mendengar bisikan lirih Wendy tanpa aba-aba langsung menangis keras.

Wendy langsung berlari lalu memeluk sahabatnya itu yang kini telah menangis tersedu-sedu di dalam pelukannya. Sementara Egi yang masih berdiri di depan pintu cuma bisa menghela nafas panjang lalu menutup pintu kamar Keira di belakangnya.

Wendy mengeratkan pelukannya dengan Keira yang semakin menangis keras dibalik punggungnya, sementara Egi yang duduk di depan Keira hanya bisa natap lurus cewek itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

Bukannya semakin reda, tangisan Keira malah makin kenceng seiring berjalannya waktu.

Sementara Wendy masih terus mengusap-ngusap punggung cewek itu sambil membisikkan kata-kata penenang di telinga Keira.

Egi menghela nafasnya pelan lalu mengalihkan pandangannya, lalu cewek itu cepat-cepat menghapus air matanya yang tiba-tiba jatuh seiring dengan suara tangis Keira yang terdengar di sepenjuru kamar.

"Gue kebawah dulu ya ambil minum," ucap Egi lalu bangun dari duduknya dan berjalan keluar kamar Keira.

Egi menutup pintu kamar Keira dibelakangnya lalu cewek itu langsung berlari kecil menuruni tangga menuju dapur rumah Keira.

Ketika Egi udah di dapur Keira, cewek itu langsung ngambil gelas yang ada di rak dapur Keira.

Namun tiba-tiba, Egi mendadak pusing dan cewek itu otomatis berpegangan pada kitchen counter dapur Keira yang membuat gelas yang dipegang olehnya terbanting lumayan keras diatas kitchen counter.

MetanoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang