🐑Chapter 5🐑

1.2K 98 54
                                    

Kamu di lahirkan
untuk menjadi Nyata
Bukan untuk menjadi sempurna

- Suga -

🐑

🐑

🐑

Tak terasa hari ini sudah genap hari ke tujuh mereka mulai kuliah. Artinya sudah satu minggu. Seperti biasanya pagi ini mereka sangat bersemangat sekali untuk berangkat ke kampus. Setengah jam sebelum kelas dimulai mereka sudah On the way.

" Sha beruntung banget ya kamu punya ibu angkat seperti ahjuma hyun jae, dia baik sekali " Ucap Natasha membuka percakapan dalam perjalan mereka menuju kampus.

" Alhamdulillah nat, aku bersyukur banget bisa dipertemukan sama eomma, eomma sangat baik padaku " Ucap Nafeesha tersenyum pada Natasha.

Sepanjang perjalanan mereka lebih banyak diam dan sibuk dengan pikiran masing-masing hingga tiba dihalaman kampus.

" Astaghfirullah, Nat ayo kita tolong gadis itu " Spechles Nafeesha yang langsung menarik tangan Natasha berjalan menuju arah gadis yang baru saja menjatuhkan buku-bukunya.

Setelah mereka sampai di hadapan gadis tersebut mereka langsung membantu memungut buku-buku yang jatuh.

" Ini buku-bukumu. Lain kali kamu lebih hati-hati ya jalannya " Ucap Nafeesha memberikan setumpuk buku kepada pemiliknya yang masih menduduk mengambil buku yang lain.

"Makasih ya udah mau bantu aku. Tadi aku ga liat kalau ada batu besar hehehe jadi kesandung" Ucap gadis itu mendongak.

" Iya sama-sama, loh Kak Dinda " Ucap Nafeesha setelah melihat wajah gadis yang ditolongnya. " Bener kan kamu Kak Dinda? " Tanya Nafeesha memastikan.

" Iya benar namaku Dinda. Bagaimana kamu bisa mengenaliku " Ucap gadis itu.

" Loh kaka lupa sama aku. Aku Nafeesha kak Nafeesha " Ucap Nafeesha semangat berharap gadis itu masih mengenalinya.

Sebenarnya Nafeesha juga tidak mengenali muka Dinda setelah dewasa. Tapi ia masih ingat ketika Om Aryo memberi lihat foto keluarganya sewaktu mereka bertemu kemarin. Dan untuk memastikannya lagi ia melihat tanda lahir yang ada di pergelangan tangan Dinda.

Setelah ia lihat memang benar ada. Artinya yang berdiri didepannya ini benar Kak Dinda teman bermainnya sewaktu kecil, anaknya om Aryo.

" Oh Nafeesha, Ini bener kamu Nafeesha ? Anak.. "

" Iya kak bener. Aku Nafeesha  anak Om Angga " Potong Nafeesha.

" Oalah Nafeesha cantik banget kamu sekarang sampe-sampe pangling kaka hahaha " Ucap Dinda. " Ih kaka mah bisa aja heheh kaka juga tambah cantik " Ucap Nafeesha tersipu malu.

" Kaka juga kuliah disini ? "

" Iya, udah semester 3 sekarang "

" Ya ampun kok baru keliatan hari ini "

" Em iya soalnya hari ini jadwalnya pagi, kelas kaka biasanya siang "

I Believe You || KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang