🐑Chapter 13🐑

556 70 2
                                    

'Menaruh harap pada manusia adalah seni paling sederhana untuk menderita'

🐑

🐑

🐑

" Yakk kenapa eonnie ga langsung masuk aja, suka banget sih ngerepotin adik-adiknya " Cerocos Nafeesha sambil membuka pintu.

Deg !!

" Omo, S s s seokjin oppa " Ucap Nafeesha kaget menutup mulutnya.

" Bisa kita bicara empat mata " Ucap Seokjin dingin.

Nafeesha masih kaget diam ditempat tidak membalas sepatah katapun.

" Apa kau baik-baik saja " Ucap Seokjin ingin menyentuh kening Nafeesha, tapi Nafeesha segera sadar dan mundur selangkah kebelakang sehingga Seokjin tak bisa menggapainya.

" A a a aku baik-baik saja " Jawab Nafeesha.

" Ah mianhae " Ucap Seokjin tidak enak karena hampir menyentuh Nafeesha.

" Syukurlah, Sha ada yang ingin aku bicarakan " Ucap Seokjin lagi.

" Ya ampun Sha kok lama banget sih " Ucap Natasha muncul dibelakangnya diikuti dengan Adela dan juga Claudia.

" Loh Seokjin oppa " Ucap Adela

" Kenapa ga disuruh masuk Sha " Ucap Claudia.

" Yaampun iya Sha, dari tadi juga berarti yang datang bukan Dinda eonnie "

Nafeesha hanya diam dan bungkam ditempat. Ntahlah rasanya sulit sekali untuk ia menjelaskan semuanya baru saja tadi ia menunggu balasan pesan dari Seokjin tapi sekarang Seokjin sudah berada di hadapannya . Ini terjadi begitu cepat.

" Seokjin oppa mari masuk " Ajak Natasha.

" Ahh kamsahamnida, saya kesini hanya ingin bertemu dengan Nafeesha dan mengajaknya keluar sebentar " Jawab Seokjin menatap Nafeesha. Nafeesha segera menundukkan wajahnya menghindari tatapan dari Seokjin.

" Ahh begitu " Jawab Adela.

" Nde kalau begitu kami pergi dulu, Nafeesha-ya kajja " Ucap Seokjin berjalan duluan meninggalkan Nafeesha yang masih mematung.

" Yakk Nafeesha-ya pergilah " Ucap Claudia menyenggol bahunya.

" Ahh nde nde, aku pergi dulu. Nanti kalau Dinda eonnie sudah datang telpon saja aku nde " Ucap Nafeesha

" Oke siap bos " Ucap Natasha

" Ya udah sana ntar ditinggal lagi " Ucap Adela.

" Iya iya aku pergi dulu nde, Assalamu'alaikum "Ucap Nafeesha kemudian berlalu menyusul Seokjin yang sudah duluan.

" Waalaikum salam " Jawab mereka bertiga bersamaan.

Setelahnya mereka kembali lagi masuk ke apartemen.

Nafeesha mempercepat langkahnya agar bisa menyusul Seokjin ia tidak tau Seokjin akan mengajaknya pergi kemana.

I Believe You || KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang