🐑Chapter 14🐑

572 78 13
                                    

Sederhanakan kebahagiaanmu
Agar kamu sering bahagia

🐑

🐑

🐑

" Assalamu'alaikum " Ucap Nafeesha masuk ke apartemennya.

" Waalaikumsalam " Jawab mereka berempat bersamaan yang sudah menunggu Nafeesha pulang sedari tadi.

" Seokjin oppa mana Sha " Tanya Natasha menatap Nafeesha yang berjalan ke arah mereka.

" Sudah pulang " Jawab Nafeesha seadanya sambil berjalan duduk disebelah Dinda.

" Kenapa ga disuruh mampir dulu " Ucap Dinda memiringkan posisi duduknya menghadap Nafeesha

" Em katanya ada urusan juga, maaf ya udah nunggu aku lama " Ucap Nafeesha menatap keempat temannya itu.

" Biasa aja kali, emang Seokjin oppa ngajakin kamu kemana Sha " Tanya Adela tanpa basa-basi.

" Sungai Han " Jawab Nafeesha singkat padat jelas.

" Ciee bunga-bunga cinta udah mulai bermekaran nih" Ucap Adela seraya membuat bentuk love dengan jarinya yang duduk disebrang Nafeesha.

" Apaan sih, ga mungkin lah. Bagaikan langit dan bumi aku sama Seokjin oppa. Dan yang jelas lagi kita berbeda keyakinan " Jawab Nafeesha.

" Emm iya sih Sha kalau masalah keyakinan, kita sangat berbeda sekali dan tidak mungkin bisa bersatu " Ucap Natasha.

" Tapi siapa tau kan kalau Seokjin oppa beneran serius sama kamu pasti dia mau kok pindah keyakinan " Ucap Dinda.

" Kalau aku lihat sih Seokjin oppa sangat menyukaimu Sha " Ucap Adela .

" Haha tuh kan malah semakin ngawur, udah ah kita kan mau bahas masalah holiday " Ucap Natasha mengalihkan pembicaraan.

Saat ini ia malas untuk membahas masalah hati. Ia sendiri pun tidak tau dengan perasaannya sendiri. Ia masih kaget dan belum percaya atas pengakuan Seokjin yang mengejutkannya tadi.

Apakah sebelumnya ia pernah menyukai seseorang ?
Tentu saja, ia sama seperti wanita normal lainnya. Hanya saja ia sangat pandai menyimpan rasa itu seapik mungkin.

Dia hanya berani mendoakannya dalam diam. Karena berharap pada yang menciptakan makhluk tidak akan pernah mengecewakan.

Tapi seiring berjalannya waktu kini rasa itu kian memudar. Betapa kuatnya dulu rasa itu bersemi sehingga ia sudah sangat percaya kalau ia akan berjodoh dengannya. Tapi sekarang bagaikan air didaun talas. Jika diteteskan ia akan dengan sangat cepat terjatuh dan tidak menetap lagi.

Ya !! Rasa itu hilang begitu saja.
Bahkan untuk mendoakannya disepertiga malam sudah tidak pernah ia lakukan lagi. Tapi tidak sepenuhnya hilang. Masih ada tertinggal hanya saja sekarang seperti sudah ada seseorang yang menggantikan posisi spesial di hatinya itu.

" Nah iya nih, jadi kita mau liburan kemana nih? Tanya Claudia.

" Kita serahin sama Dinda eonnie aja deh, kan udah lama tinggal di Korea pasti tau dong tempat-tempat wisata yang bagus " Ucap Adela menatap Dinda disebrangnya. Begitupun dengan Natasha, Adela dan juga Claudia yang langsung beralih menatap Dinda.

I Believe You || KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang