🐑 Chapter 29 🐑

358 53 2
                                    

𝙽𝚒𝚔𝚖𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚜𝚢𝚞𝚔𝚞𝚛𝚒 𝚑𝚊𝚕-𝚑𝚊𝚕 𝚔𝚎𝚌𝚒𝚕 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚒𝚗𝚒
𝙺𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚖𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚕𝚒𝚑𝚊𝚝 𝚔𝚎 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚔𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚊𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚑𝚊𝚕-𝚑𝚊𝚕 𝚋𝚎𝚜𝚊𝚛.

🌻 𝚂 𝙴 𝙻 𝙰 𝙼 𝙰 𝚃  𝙼 𝙴 𝙼 𝙱 𝙰 𝙲 𝙰 🌻

"Tunggu... bukankah itu Nafeesha?" Ucap seorang pria dari dalam mobil. Dengan rasa penasaran yang tinggi akhirnya ia memundurkan kembali mobilnya ke belakang untuk memastikan kalau ia tidak salah lihat.

Dan benar saja, apa yang ia lihat sama sekali tidak salah. Itu benar Nafeesha, seseorang yang dulu pernah singgah dan mendapatkan tempat yang spesial di hatinya.

"Ahh peduli apa aku? Bukankah aku sudah tidak mengenalinya" Gumamnya acuh.

Meskipun ia terus berkata seperti itu, tapi tetap saja hatinya masih terasa sakit ketika melihat Nafeesha tertawa bersama pria lain. Rasanya ketika melihat pemandangan itu membuat perjuangannya selama 6 bulan lebih untuk move on sama sekali tidak mempan.

"Arghhhh.. sudahlah Kim Seokjin !! Bukankah kalian sudah tidak saling mengenal" Monolognya frustasi bahkan sampai memukul stir mobil.

Kedua tangannya beranjak mengusap perlahan wajahnya, terdengar hembusan nafas kasar setelahnya.

"Kenapa ini sangat sulit eoh!!, tapi lihatlah dia, di terlihat sangat-sangat bahagia bersama pria itu. Ahh ternyata memang benar, selama ini hanya aku yang merasakannya" Monolognya kembali mengalihkan atensinya keluar, lagi-lagi ia melihat Nafeesha tertawa lepas. Ini tidak adil, seakan-akan hanya dia seorang yang tersiksa sedangkan Nafeesha ia terlihat biasa-biasa saja.

Suara nyaring dari ponselnya langsung mengalihkan atensinya dengan cepat.

"Yeoboseyo"

"Hyeong kau dimana?"

"Lagi di jalan, wae?"

"Ahh, hyeong jika kau tidak keberatan bisa belikan aku ramyeon! Stock disini sudah habis" Ucap Jungkook di sebrang telepon dengan nada sedikit memohon.

"Yakk kenapa kau tidak beli sendiri saja eoh"

"Tidak bisa hyeong, aku tinggal sendirian di dorm mereka semua keluar dengan membawa semua mobil"

"Kenapa tidak mintak belikan sama mereka saja"

"Kalau mereka bisa dihubungi tidak akan aku menelpon hyeong"

"Ck, menyebalkan"

"Jadi, mau kan hyeong ... Jebal !!"

"Ahh nee nee arasso"

"Gomawo hyoeng!! Ah jangan lupakan susu pisangnya ya hehe"

"Dasar bocah"

"Hahha, hyeong ditunggu secepatnya nee"

"Hmm"

Tutttt...

Panggilan di matikan sepihak oleh Seokjin. Kemudian ia segera ingin melajukan mobilnya tapi ia memikirkan sesuatu.

I Believe You || KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang