🐑 Chapter 37 🐑

180 23 13
                                    

Kamu tidak memiliki kekuatan untuk kembali dan mengubah masa lalu, tetapi kamu memiliki kekuatan untuk memulai dari tempatmu sekarang
dan mengubah masa depan.

🌻 S E L A M A T M E M B A C A 🌻


Di hari baik ini sang surya lebih cepat menampakkan diri daripada hari-hari sebelum-Nya. Seolah bumi juga ikut mendukung penyatuan dua anak manusia ini.

Pagi ini akad Seokjin dan Nafeesha akan segera berlangsung di kediaman Nafeesha. Acara di gelar tak terlalu mewah ataupun meriah namun hanya sebuah pesta sederhana yang dihadiri oleh para sahabat karib, dan keluarga inti yang akan ikut menyaksikan penyatuan dua insan itu hari ini.

Yah kalian benar. Kedatangan Seokjin seminggu yang lalu adalah untuk melamar Nafeesha kedua kali-Nya. Dan alhamdulillah tekad dan keberaniannya kali ini berbuah manis bak kurma.

Malam itu, tepat-Nya seminggu yang lalu betapa terkejut-Nya Nafeesha ketika Seokjin memberitahu maksud kedatangan-Nya bertamu. Dengan tenang dan yakin Nafeesha menjawab untuk meminta waktu terlebih dahulu. Dan setelah seminggu berlalu Seokjin kembali bertamu untuk mendengar jawaban sang pujaan hati, yang alhamdulillah menerima lamarannya setelah melibatkan Allah di dalam urusan-Nya. Dan pada malam itu juga mereka langsung menentukan hari bahagia mereka.

Jika kalian bertanya bagaimana dengan perjodohan sebelum-Nya?

Sebenar-Nya perjodohan itu sudah lama dibatalkan oleh keluarga Vickry semenjak empat bulan yang lalu, dikarenakan perusahaan keluarga mereka yang hampir bangkrut membuat mereka mau tak mau menjodohkan Vickry dengan anak dari relasi bisnis-Nya itu agar bisa kembali menyuntikkan saham ke perusahaan mereka, karena hanya itu lah jalan satu satu-Nya. Meskipun begitu Vickry dan keluarga-Nya benar-benar merasa bersalah dan tak enak hati dengan keluarga Nafeesha. Beruntung, keluarga Nafeesha bisa mengerti dan berbesar hati menerima semua-Nya. Sehingga tidak ada salah satu pihak yang merasa dipermainkan.

Tepat lima menit yang lalu Ijab-qabul sudah terlaksana. Kini di ruangan itu dipenuhi oleh rasa suka cita. Rona kebahagiaan itu terpancar jelas dari raut wajah keluarga besar kedua mempelai serta para sahabat karib yang menyempatkan hadir untuk menyaksikan penyatuan dua insan itu. Dan yang paling berseri tentunya kedua pasangan baru yang sudah halal tersebut. Tak terasa rangkaian acara demi acara sudah mereka lalui dan hari pun perlahan sudah mulai gelap, seluruh para tamu undangan dan keluarga satu persatu pamit undur diri pulang ke kediaman mereka masing-masing.

Disini lah mereka sekarang berada, di kamar yang terasa sangat canggung bagi kedua nya. Kini Nafeesha tengah duduk di depan kaca, dengan telatennya ia menghapus perlahan make up di wajahnya. Sedangkan Seokjin sudah berada di dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Nafeesha bangkit dari duduknya karena telah menyelesaikan pekerjaannya, ia berbalik dan betapa terkejutnya ketika melihat seokjin di hadapannya yang bertelanjang dada serta tubuhnya yang hanya di baluti dengan handuk.

"Astaghfirullah Ooooppaa,,, kenapa oppa ga bilang kalau sudah keluar" teriak Nafeesha sambil menutupi kedua mata-Nya dengan telapak tangan.

Seokjin hanya terkekeh dan berjalan mendekat ke arah Nafeesha. Lalu tangannya terangkat menurunkan kedua telapak tangan Nafeesha yang masih setia menutupi matanya.

"Kenapa hmm? Bukankah kita sudah menjadi suami istri, kenapa kamu kaget begitu" Ucap Seokjin menatap lekat Nafeesha.

"E-emm maaf oppa, aku hanya tidak terbiasa melihat oppa seperti itu" Ucap Nafeesha menunduk.

I Believe You || KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang