MY BELOVED SPOILED WOMAN (COMPLETED)

Chapter 6

Hallo reader.

Ketemu lagi dengan kehaluanku, di cerita keduaku ^_^

Ansell menatap Aleysia yang sedang duduk disampingnya, dan Ansell baru menyadari sesuatu bahwa Aleysia saat ini hanya memakai bathrobes saja.

"Kenapa kamu hanya memakai bathrobes saja?" Ucap Ansell kepada Aleysia.

"Bukannya memakai pakaian tidur yang benar, ini kamu malah memakai jubah itu saja. Apa kamu bermaksud untuk menggodaku hah!" Ansell berucap dengan dingin.

.

.

"Bukan seperti itu, dan aku tidak berniat untuk menggoda kamu. Tapi ..." Aleysia menjawab Ansell.

"Tapia apa?" Tanya Ansell.

"Tapi didalam koper aku hanya berisi lingerie semua" Jawab Aleysia.

"Apa!! Apa kamu gila!!" Ucap Ansell.

"Untuk apa kamu memasukan lingerie?" Tanya Ansell.

"Apa kamu berharap kita akan melakukan malam pertama kita seperti pasangan yang lainnya, hahh?!" Ucap Ansell.

.

.

Aleysia jengah dengan Ansell, karena Ansell selalu saja mengatakan hal-hal sesuka hatinya, tanpa difikirkan ulang.

"Yang benar saja!! Aku sama sekali tidak pernah melakukan hal itu!! Apa kamu gila!!" Ucap Aleysia kepada Ansell.

"Lalu siapa yang memasukan lingerie nya?" Tanya Ansell.

"Apa kamu fikir semua lingerienya mempunyai kaki dan bisa masuk dengan sendirinya kedalam koper kamu." Ucap Ansell.

"Apasi!! Kenapa kamu sangat konyol hah!!" Aleysia sudah sangat jengah terhadap Ansell.

"Itu semua perbuatan mommy kamu dan mommy aku" Ucap Aleysia.

"Dan tentunya aku tidak mengetahuinya sebelumnya, aku fikir mereka menyiapkannya dan mengisi koperku dengan hal-hal yang normal" Ucap Aleysia.

.

Ansell melihat raut wajah Aleysia yang nampak sangat kelelahan.

Ansell merasa kasihan kepada Aleysia.

"Sudahlah sebaiknya sekarang kita tidur dan beristirahat, apa kamu tidak merasa lelah setelah seharian kita mengadakan pesta pernikahan kita." Ucap Ansell

"Aku sangat lelah" Jawab Aleysia dengan sangat jujur karena memang Aleysia merasa sangat lelah sekali seharian ini.

"Yasudah kamu tidur dikasur dan aku akan tidur disofa." Ucap Ansell.

"Besok akan aku belikan beberapa pakaian untuk kamu pakai, sementara ini kamu pakai saja yang ada" Ucap Alnsell.

"Baiklah, terimakasih." Jawab Aleysia.

.

.

Ansell dan Aleysia berjalan menuju tempat tidur.

Ansell mengambil satu bantal dari atas tempat tidur, kemudian berjalan kembali ke sofa untuk tidur diatas sofa.

.

Aleysia mulai menaiki tempat tidur dan berbaring diatas tempat tidur lalu menarik selimut sampai sebatas menutupi lehernya.

"Kamu matikan lampunya" Ucap Ansell kepada Aleysia.

"Aku tidak bisa tidur jika lampunya mati, dan aku takut gelap" Jawab Aleysia.

"Manja sekali kamu." Ucap Ansell.

"Yasudah terserah kamu saja, jangan dimatikan jika memang takut dan tidak bisa tidur." Ucap Ansell.

"Heem, terimakasih." Jawab Aleysia.

"Selamat malam dan selamat tidur." Ucap Aleysia.

"Hmm." Ansell hanya berdehem menjawab ucapan Aleysia.

.

.

.

Jangan lupa di vote, di tekan bintangnya jugaa ya.

Oia sebelum cerita My Beloved Spoiled Woman, ada cerita pertamaku, judul nya Viola dan CEO Tampan itu karya pertama aku di dunia penulisan, yaaa walau aku masih seorang amatir dan jauh dari kata sempurna.

Tetapi daripada aku gila karena kehaluanku, mending kehaluanku aku jadikan sebuah karya kan? Walau tidak sesempurna yang sudah jago dalam dunia penulisan, mhehehe.

Barangkali aja kalian mau baca cerita ku yang berjudul Viola dan CEO Tampan.

Oia reader, follow juga yuk profil aku (engga maksa juga sih) mhehe .

.

Okay cukup segini dulu yaa, see you the next chapter.

.

.

.

.

Dinasti22,

(Senin, 29 Juni 2020).

(09:00 AM).