Chapter 26

6.1K 156 3
                                    


Sebelumnya aku mau mengingatkan kalian, jangan lupa berikan dukungan kalian dengan cara vote, tinggalkan komentar kalian, dan follow akun aku juga yuk ^-^

Happy reading ~

.

.

.

.

Aleysia dan Chiara keluar dari tempat Spa.

"Sean sekarang antar kami ke Sweet Kaffe." Ucap Aleysia kepada Sean dengan ramah.

"Baik, Nyonya Aleysia." Jawab Sean dengan sopan.

Hanya membutuhkan waktu lima belas menit dari Mall hingga sampai menuju ke Sweet Kaffe.

"Selamat datang di Sweet Kaffe .. Anda ingin memesan apa, Nyonya?" Ucap pelayan lelaki dengan sopan kepada Aleysia dan Chiara kemudian memberikan buku menu.

Aleysia dan Chiara tersenyum ramah kepada pelayan tersebut dan menerima buku menu yang diberikan oleh pelayan lelaki.

"Aku ingin matcha latte." Ucap Aleysia kepada pelayan kaffe.

"Mommy juga sama." Ucap Chiara kepada Aleysia.

"Baik, berarti matcha latte dua." Ucap Aleysia kepada pelayan kaffe.

Karena mereka sudah sarapan bersama dan masih cukup kenyang jadi Aleysia dan Chiara hanya memesan matcha latte saja.

"Oh iya Sean, kalian ingin pesan apa?" Ucap Aleysia.

"Tidak usah Nyonya Aleysia. Kami cukup berdiri saja disini berjaga-jaga." Ucap Sean dengan ramah.

"Oh ayolah Sean. Ini perintah dariku." Ucap Aleysia.

"Tapi Nyonya .." Ucap Sean bingung dan merasa tidak enak.

"Sean. Cepat." Ucap Aleysia dengan tegas.

"Baiklah kalau Nyonya memaksa, kami akan duduk di meja sebelah Nyonya." Ucap Sean kemudian duduk di meja sebelah Aleysia dan Chiara.

Sean dan satu pengawal lainnya pun memesan chocho caramel sea salt latte.

Beberapa saat kemudian pesanan mereka berempat tiba di meja masing-masing.

"Bagaimana kehidupan kamu disini sayang?" Chiara bertanya kepada Aleysia dengan lembut.

"Sangat membosankan, Mommy. Pertama disini tidak ada Mommy dan Daddy, kemudian aku juga tidak ada kegiatan apapun disini, tidak bekerja juga." Ucap Aleysia kepada Chiara.

"Setiap hari aku hanya berbelanja atau pergi ke perusahaan Ansell, dan sesekali pergi ke butik Mommy Alexa, bahkan terkadang aku tidak keluar rumah dan hanya menghabiskan waktu bersama para pelayan di rumah." Aleysia menjelaskan dengan sedikit merengek manja.

"Tapi Ansell sedang membangun sebuah butik untuk mengisi waktu aku agar aku tidak merasa bosan seharian." Aleysia kembali menjelaskan kepada Chiara.

Chiara tersenyum lembut kepada Aleysia. "Syukurlah jika begitu, jadi kamu tidak akan merengek karena merasa bosan lagi, hemm?" Ucap Chiara dengan lembut.

"Mommy perhatikan, sepertinya Alexa dan Dario juga sangat menyayangi dan menyukai kamu sayang." Ucap Chiara kepada Aleysia.

"Mommy Alexa dan Daddy Dario memang sangat baik terhadap aku, aku bahkan diperlakukan tidak seperti seorang menantu oleh mereka. Tetapi lebih seperti anak kandung mereka sendiri. Aku cukup nyaman dengan mereka, Mommy." Ucap Aleysia kepada Chiara.

MY BELOVED SPOILED WOMAN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang