MY BELOVED SPOILED WOMAN (COMPLETED)

Chapter 59

Hallo, Readers

Ø Kembali lagi dengan kehaluanku.

Ø Cerita ini adalah REALL imajinasiku sendiri, hasil pemikiranku sendiri.

Ø Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.

Ø Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, waktu, ataupun tempat.

Ø Karena itu hanyalah ketidak sengajaan saja.

Ø And please, don't coppy my story.

Ø Kalian harus tau, menulis itu tidak semudah yang kalian pikirkan.

Ø Belum lagi kalau tiba-tiba imajinasi kita hilang begitu saja entah kemana.

Ø Okay, happy reading Readers.

Ø Before that, don't forget to give your support in a way vote, like, rate, comment, favorite, and follow me.

.

.

.

.

"Ahh!! Ansell .." Aleysia mendesah dan menyebutkan nama Ansell.

"Yess, babby .. I love it when you say my name in your sigh," ucap Ansell dengan bangga.

Ansell merubah posisinya dan posisi Aleysia menjadi saling berhadapan didalam Jacuzzi kemudian menangkup kedua pipi Aleysia dan langsung melu*mat bibir ranum milik istrinya.

Aleysia pun tidak tinggal diam, ia membalas dan mengikuti permainan dari sang suami.

Cukup lama mereka terbuai dalam permainan panas tersebut, sehingga Ansell tidak lagi bisa menahan gairah yang di timbulkan akibat dari permainan panas yang mereka mainkan.

Ansell dengan cepat menyatukan dirinya dan Aleysia, hingga Ansell mengerang penuh kenikmatan.

Ansell semakin gencar menggempur didalam sang istri, kemudian memberikan tanda kepemilikan mulai dari leher dan seluruh tubuh Aleysia hingga Aleysia melenguh kenikmatan.

Ansell melepas penyatuan mereka, kemudian menarik Aleysia keluar dari Jacuzzi dan menyuruh Aleysia mengulum senjata milik Ansell yang terlihat sangat gagah perkasa.

Aleysia pun menuruti keinginan Ansell, mengulum senjata perkasa milik sang suami tanpa henti dan penuh dengan gairah.

Ansell yang mendapat perlakuan menggairahkan dari Aleysia pun merasakan kenikmatan yang luar biasa, Ansell menggelinjang nikmat hingga Ansell tak tahan lagi menahan cairan cinta miliknya dan menyemburkannya didalam mulut Aleysia hingga Aleysia tersedak karenanya.

Ansell tersenyum puas dan membantu membersihkan sisa cairan cinta miliknya dari area mulut Aleysia.

Setelah bersih, Ansell kembali memasukan senjata miliknya kedalam mulut Aleysia dan membuat Aleysia mengulumnya tanpa henti, mengulanginya hingga beberapa kali bagaikan Aleysia sedang mengemut permen lolipop.

Aleysia sangat kagum dengan senjata milik suaminya yang terlihat gagah, berdiri dengan kokoh dan kuat, ditambah urat-urat yang semakin membuatnya semakin terlihat gagah, juga terlebih lagi melihat tubuh Ansell yang sangat atletis membuatnya semakin puas dan bersyukur karena kesempurnaan yang telah Tuhan ciptakan ini adalah milik dari suaminya, miliknya seorang, dan hanya milik Aleysia seorang.

Ansell sudah kalang kabut dan segera menggiring Aleysia keatas tempat tidur, membaringkan tubuh Aleysia dibawah tubuhnya, mencumbu bibir ranum milik Aleysia tanpa henti dan penuh dengan gairah, kedua tangannya tidak dibiarkan diam begitu saja, Ansell membuatnya menjelajahi seluruh tubuh indah milik istriya, miliknya, milik Ansell seorang, tidak akan ia biarkan siapapun menikmati tubuh indah dari Aleysia.