Chapter 20

7K 163 5
                                    


Hallo reader ...

Kembali lagi dengan kehaluanku, di cerita keduaku.

.

Cerita ini adalah REALL imajinasiku sendiri, hasil pemikiranku sendiri.

Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.

Mohon maaf apabila ada kesamaan nama karakter, waktu, ataupun tempat.

Karena itu hanyalah ketidak sengajaan saja.

And please, don't coppy my story.

Kalian harus tau, menulis itu tidak semudah yang kalian pikirkan T_T

Belum lagi kalau tiba-tiba imajinasi kita hilang begitu saja entah kemana T_T

Walau aku hanya penulis amatir yang jauh dari kata sempurna, tetapi setidaknya cerita ini adalah hasil aku sendiri.

Okay, happy reading reader ~

Oiaa, don't forget vote and comment. Thanks ({})

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Ansell tiba di ruang tamu dan disana sudah ada satu wanita sedang duduk menunggu.

"Laura?" Ucap Ansell saat melihat Laura duduk di sofa ruang tamu mansion miliknya.

"Ansell, ada apa denganmu hingga membuatku menunggu lama?!" Ucap Laura dengan kesal.

"Maaf, tadi aku ada beberapa hal yang harus di urus." Ucap Ansell kepada Laura.

"Ada apa, Laura?" Ansell bertanya kepada Laura.

"Dan darimana kamu mengetahui alamat mansion ini?" Ansell kembali bertanya kepada Laura.

"Apa jika menemuimu aku harus memiliki alasan terlebih dulu, An?" Laura bertanya dengan nada tidak percaya.

"Selama kita berpacaran juga kamu tidak pernah membawaku ke mansion kamu, An. Kamu selalu membawaku ke apartement kamu atau ke apartementku An." Ucap Laura dengan tidak senang kepada Ansell.

"Tetapi kamu membawa istri kamu dan bahkan membawanya tinggal disini." Ucap Laura.

"Bahkan aku pun sebagai kekasih kamu, ini adalah kali pertamanya aku menginjakan kaki ku disini An." Ucap Laura.

"Dan setelah mengetahui aku datang ke mansion kamu. Kamu bertanya padaku ada apa dan darimana aku mengetahui alamat mansion ini, An?" Ucap Laura sambil tersenyum sinis.

"Kamu sungguh luar biasa, Ansell!!" Laura kembali berucap dengan tersenyum sinis.

Ansell menatap Laura dengan tatapan tajam

MY BELOVED SPOILED WOMAN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang